KPP Pratama Denpasar Barat mengundang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar untuk memberikan informasi kepada seluruh pegawai dalam menanggulangi bencana kebakaran. Kegiatan ini dilakukan di aula KPP Pratama Denpasar Barat (Jumat, 22/1).
BPBD Denpasar yang diwakili I Nyoman Gede Putra mengatakan, BPBD Denpasar sebelumnya bernama Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Denpasar. “Seiring dengan pergantian nama, tugas dari BPBD Denpasar juga berganti yaitu sebagai penyuluh, koordinator, dan pelaksana,” ungkapnya.
Putra menambahkan, BPBD Denpasar tidak hanya menangani masalah kebakaran saja, tetapi segala bentuk bencana termasuk penanganan Covid-19. Tidak hanya itu, BPBD Denpasar juga menyediakan mobil ambulans bagi masyarakat khususnya di Denpasar untuk menjemput masyarakat ke rumah sakit atau untuk mengantarkan jenazah.
“Ambulans kami akan datang ke rumah Bapak/Ibu. Jam berapapun kami dipanggil, kami akan datang (siap siaga 24 jam),” kata Putra. Masyarakat yang membutuhkan layanan BPBD Denpasar dapat menghubungi nomor telepon 0361 22 33 33.
Putra memaparkan materi-materi dasar perihal penanggulangan bencana kebakaran yang wajib diketahui oleh pegawai dan pramubakti KPP Pratama Denpasar Barat. Salah satunya tentang segitiga api. Menurutnya, segitiga api adalah proses terbentuknya api dikarenakan tiga hal yaitu adanya benda, panas, dan oksigen. “Jika kita sedang dalam keadaan yang diduga akan menimbulkan adanya api, maka sebisa mungkin untuk menghilangkan salah satu unsur dari segitiga api tersebut,” pesannya.
Putra juga menjelaskan tentang proses perpindahan panas atau api yaitu melalui proses radiasi (melalui udara), konduksi (melalui benda), konveksi (melalui udara atau cairan), dan direct burning (terkena lidah api).
Menurut Kepala KPP Pratama Denpasar Barat Nyoman Ayu Ningsih, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah informasi perihal dasar-dasar kebakaran bagi seluruh pegawai KPP Pratama Denpasar Barat. “Supaya kami dapat menentukan langkah yang tepat ketika menghadapi bencana tersebut,” unkapnya.
Sementara itu, pelaksana KPP Pratama Denpasar Barat Citra merasa beruntung mendapat pengetahuan itu. “Sangat bermanfaat sekali ilmu yang disampaikan, terutama bagi saya seorang perempuan yang terbiasa di dapur sendirian, harus melakukan tindakan yang tepat sebelum api membesar,” kata Citra. (EB)
- 43 kali dilihat