
Kanwil DJP Jawa Barat I menggelar acara Business Development Services (BDS) secara virtual melalui aplikasi zoom meeting di aula lantai 1 Gedung Keuangan Negara (Selasa, 29/9).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, karena pandemi Covid-19, acara BDS tahun ini dilaksanakan tanpa tatap muka. Acara yang dipandu oleh Kepala Seksi Bimbingan Pendaftaran Kanwil DJP Jawa Barat I, Kusno Kuntoaji ini diikuti 99 orang pelaku UMKM sektor kuliner di wilayah kerja Kanwil DJP Jawa Barat I yang terdiri dari 15 kota/kabupaten.
"Program Business Development Services yang selanjutnya disebut Program BDS adalah salah satu upaya DJP memberikan pembinaan kepada Wajib Pajak UMKM untuk mendorong pengembangan usahanya. Kali ini BDS yang kita laksanakan dikhususkan untuk sektor kuliner, mengakomodir potensi di Jawa Barat yang populer dengan wisata kulinernya," tutur Kepala Bidang Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi dan Penilaian Kanwil DJP Jawa Barat I Hudari dalam sambutannya di awal acara.
Hadir sebagai narasumber acara tersebut pengembang marketplace kuliner “Yuk Maem”, yaitu Twinika Sativa Febriandini dan Wisnu Kusuma. Aplikasi ini dikembangkan sebagai respon terhadap situasi pandemi Covid-19 atau yang kerap disebut adaptasi normal baru. Aplikasi berbasis IOS dan Android ini merupakan Pengabungan dari Aplikasi Kasir, Dapur, e-Menu dan Kuliner Info yang dapat menjadi alternatif bagi pelaku UMKM kuliner untuk memasarkan produknya dengan jangkauan lebih luas sekaligus dapat membuat pencatatan peredaran usahanya dengan tertib. (SW)
- 25 kali dilihat