
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJP Suluttenggomalut) Arif Mahmudin Zuhri menghadiri Pajak Bertutur Nasional 2023 (Sabtu, 12/8). Edukasi perpajakan untuk para pelajar yang diadakan setahun sekali oleh DJP ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Perlu diketahui, Pajak Bertutur merupakan implementasi program Inklusi Kesadaran Pajak yang menjadi upaya DJP untuk membangun kesadaran pajak dengan menyasar para pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Pajak Bertutur pertama kali lahir pada tanggal 11 Agustus 2017 dan berlangsung serentak dari Sabang sampai Merauke dengan melibatkan 2.182 sekolah dan perguruan tinggi. Dengan diikuti oleh setidaknya 127.459 siswa aktif tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, maka Pajak Bertutur 2017 berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) atas sebuah kegiatan pendidikan yang dilaksanakan secara serentak.
Kegiatan diawali dengan berbagai macam penampilan para siswa-siswi yang sangat memesona, dimulai dari marching band, demonstrasi taekwondo, hingga penampilan beberapa tarian daerah seperti Tari Adat Bugis dan Tari Adat Toraja. Tak hanya itu saja, tiga perwakilan Relawan Pajak Politeknik Industri Logam Morowali pun turut menyuguhkan tarian selamat datang dari Bungku untuk menyambut para tamu undangan. Pembukaan Pajak Bertutur Nasional 2023 ini sangat sarat akan budaya daerah Sulawesi. Meskipun begitu, pembukaan acara terlihat sangat mewah dan terdengar sorak-sorai dari para murid. Tercatat, ada sekitar lima ratusan siswa-siswi SMAN 1 Bahodopi yang memenuhi area lapangan olahraga sebagai tempat didirkannya panggung Pajak Bertutur 2023.
Kegiatan lalu dibuka oleh Kepala SMAN 1 Bahodopi Muhamad Rizal Sonaru. Sebagai tuan rumah acara, Rizal beserta para staf sekolah mengaku sangat berbahagia karena sekolahnya dipilih dalam acara berskala nasional ini. Rizal juga memberikan apresiasi tertinggi kepada para panitia acara karena sudah menyiapkan acara Pajak Bertutur dengan sangat baik dan tertata dengan sangat rapi.
Bupati Morowali Drs. H. Taslim lalu mendapatkan urutan untuk naik ke atas panggung. Mengamini perkataan Rizal, Taslim pun turut bersyukur karena salah satu sekolah di Kabupaten Morowali menjadi penutup untuk rangkaian Pajak Bertutur 2023 yang telah terlaksana pada 27 Juli 2023 lalu. Tak hanya menyampaikan ucapan bahagia saja, Tasli juga menerangkan kondisi Kabupaten Morowali yang sudah mulai membaik, terutama Kecamatan Bahodopi yang menjadi semakin ramai semenjak perusahaan tambang PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) berdiri di Kecamatan Bahodopi. Keberadaan perusahaan itu menjadi motor untuk memutar roda perekonomian masyarakat di Kecamatan Bahodopi.
Selepas Taslim, giliran Kepala Kanwil DJP Suluttenggomalut Arif Mahmudin Zuhri berdiri di hadapan siswa-siswi SMAN 1 Bahodopi untuk memberikan materi seputar perpajakan. Arif menjelaskan bahwa siswa-siswi SMAN 1 Bahodopi tetap bisa berkontribusi kepada negara meskipun masih berstatus sebagai pelajar. Kontribusi yang dimaksud adalah dengan menghadiri upacara untuk meningkatkan jiwa nasionalisme, disiplin dalam sekolah, serta menjadi murid berprestasi untuk mengharumkan nama sekolah dan kelak juga akan mengharumkan nama bangsa. Selepas memberikan materi, siswa-siswi juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya seputar perpajakan. Satu hal yang membuat kagum adalah banyak pertanyaan yang dilontarkan dari para murid ini terdengar sangat kritis.
Untuk mencairkan suasana, terdapat penampilan dua komika dari Morowali, Mamang Setiawan dan Oda Kumis. Penampilan mereka sangat mengocok perut para penonton—bahkan para pejabat—yang menyaksikan. Selain memberikan lawakan-lawakan lucu, para penampil juga memanggil para murid untuk mengikuti permainan yang tak kalah seru dan menarik.
Pajak Bertutur Nasional 2023 ini berjalan sekitar lima jam, dimulai dari pukul 08.00 s.d. 13.00 WITA. Meskipun begitu, acara penutup rangkaian Pajak Bertutur 2023 ini berjalan dengan sangat meriah. Arif berharap acara ini menjadi penanda kesadaran perpajakan sejak dini untuk para pelajar di Indonesia agar turut berkontribusi membangun negara, salah satunya dengan taat dan patuh terhadap pajak. Para pelajar ini tengah disiapkan menjadi Generasi Emas Sadar Pajak untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Pewarta: Syafa'at Sidiq Ramadhan |
Kontributor Foto: Syafa'at Sidiq Ramadhan |
Editor: Satrio Ramadhan |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 13 kali dilihat