Sejumlah 37 tenaga kesehatan (nakes) terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan apoteker Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tapen, Kabupaten Jombang melaporkan SPT Tahunan dengan e-Filing pada program Ngisi Bareng “Ngibar” yang digelar oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jombang di Ruang Pertemuan Puskesmas Tapen (Selasa, 1/3).

Kegiatan Ngibar SPT Tahunan dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 waktu setempat, dipandu langsung oleh Fungsional Penyuluh Pajak, pelaksana Seksi Pelayanan, dan mahasiswa yang sedang menjalankan magang di KPP Pratama Jombang. Nakes yang telah memperoleh bukti potong langsung berbondong-bondong meramaikan ruang pertemuan untuk melaporkan SPT Tahunan, baik melalui gawainya masing-masing maupun laptop yang sudah disediakan KPP Pratama Jombang.

Selain asistensi pengisian SPT Tahunan melalui e-Filing, Ngibar kali ini juga melayani permohonan aktivasi EFIN dan konsultasi perpajakan bagi peserta yang memiliki kegiatan usaha lain. Meskipun dilaksanakan secara tatap muka, pelaksanaan Ngibar SPT Tahunan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna menghindari penyebaran virus Covid-19, mengingat Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan primer bagi masyarakat.

Beberapa nakes menuturkan bahwa pelaporan SPT Tahunan kini semakin praktis melalui e-Filing. Mereka merasa terbantu telah dibimbing dalam pengisian SPT tanpa perlu datang ke kantor pajak karena banyak yang tidak mengingat kata sandinya.

“Sangat bermanfaat, saya sebenarnya masih awam terkait lapor SPT Tahunan, tapi ternyata lapor melalui e-Filing itu praktis ya tinggal memasukkan data yang ada di Bukti Potong 1721 ini,” tutur Dyah salah satu nakes yang hadir.

Di akhir acara, salah satu bendahara Puskesmas Tapen Ari Sulistiowati mengucapkan terima kasih kepada KPP Pratama Jombang yang telah memfasilitasi kegiatan asistensi e-Filing tersebut sembari menerima cendera mata yang diperolehnya.

”Terima kasih banyak sudah didatangi dan dibantu untuk lapor SPT Tahunannya pegawai Puskesmas Tapen, terlebih jarak dari sini ke kantor pajak bisa menempuh waktu satu jam jadi kami sangat terbantu," ujar Ari.