
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jombang menggelar bimbingan teknis implementasi aplikasi e-Bupot Unifikasi Pajak Penghasilan (PPh) secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting di Jombang (Kamis, 21/4). Bimbingan teknis yang diikuti 30 Wajib Pajak Badan Non Bendahara ini diadakan untuk meningkatkan pengetahuan wajib pajak terkait penggunaan e-Bupot Unifikasi dalam pembuatan bukti pemotongan atau pemungutan pajak.
Kegiatan dibuka pada 09.00 WIB oleh Penyuluh Pajak Partini dan dilanjutkan dengan pembahasan e-Bupot Unifikasi oleh Ajeng Mustika Arum Sari, Penyuluh Pajak KPP Pratama Jombang.
Dalam paparannya Ajeng menyampaikan bahwa latar belakang dibuatnya aplikasi e-Bupot Unifikasi adalah untuk memudahkan wajib pajak membuat bukti potong. E-Bupot Unifikasi menerapkan prinsip one stop aplication, yaitu satu aplikasi untuk semua proses bisnis pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh dari mulai pembuatan bukti potong, pembuatan billing, sampai dengan pelaporan SPT Masa PPh.
Selanjutnya Ajeng menyampaikan jika e-Bupot Unifikasi wajib digunakan oleh wajib pajak mulai masa April 2022. Ajeng menambahkan, bukti potong untuk masa April 2022 wajib dibuat menggunakan e-Bupot Unifikasi dan tidak bisa menggunakan aplikasi terdahulu.
“E-Bupot unifikasi meliputi semua pemotongan dan pemungutan seperti PPh 22, 23, dan PPh Final sehingga PPh pasal 21 dikecualikan. Sampai sekarang PPh pasal 21 masih menggunakan e-SPT, tetapi ke depannya akan menggunakan e-Bupot Unifikasi juga,” imbuh Ajeng.
Dijelaskan pula oleh Ajeng langkah-langkah penggunaan aplikasi e-Bupot Unifikasi secara detil, mulai dari penjelasan penggunaan berbagai menu di aplikasi, cara pembuatan dan perekaman bukti pemotongan/pemungutan, cara posting bukti pemotongan/pemungutan, hingga cara pelaporan SPT Masa Unifikasi.
Kegiatan yang berakhir pukul 11.00 WIB ditutup dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab ini tidak hanya menjawab pertanyaan yang sudah diajukan oleh para peserta, tetapi juga menjadi ajang diskusi dan masukan terkait dengan pelaksanan SPT Masa PPh Unifikasi dan aplikasi e-Bupot di lapangan.
- 25 kali dilihat