
Sebanyak 30 siswa dan siswi SMA Katholik Santo Fransiskus Assisi telah mengikuti kegiatan Tax Goes To School secara daring yang dipandu dari di Ruang Rapat Lantai 3 KPP Pratama Samarinda Ilir (Kamis, 12/11).
Kepala KPP Pratama Samarinda Ilir Emri Mora Singarimbun membuka acara sekaligus menyampaikan sambutannya. Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala SMA Katholik ST Fransiskus Assisi, Kristoforus Gustian. Kristoforus Gustian menyampaikan bahwa dua tahun yang lalu pernah berkunjung ke KPP Pratama Samarinda Ilir bersama siswa dan siswinya dalam rangka menghadiri kegiatan Pajak Bertutur yang dilaksanakan di Aula KPP saat itu.
Dalam acara ini, dua orang guru dan seorang suster dari sekolah tersebut juga ikut mendampingi dan menyaksikan paparan yang bertema “Gotong Royong Membangun Negeri” ini.
Sebelum memulai inti acara, seluruh peserta berdoa bersama dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Paparan bertemakan “Gotong Royong Membangun Negeri” disampaikan oleh Widi Erie Wijaya sebagai narasumber dan merupakan salah satu Account Representative di KPP Pratama Samarinda Ilir, dengan komunikatif dan mengedepankan komunikasi dua arah kepada para siswa.
Selama kegiatan ini berlangsung, narasumber memberikan kesempatan bagi peserta yang ingin bertanya langsung terkait paparan yang disampaikan. Banyak siswa yang antusias menjawab pertanyaan “umpan” dari Widi Erie yang salah satu contohnya adalah pertanyaan mengenai hal apa saja yang bisa menjadi kontribusi seorang pelajar kepada negeri ini.
Memasuki sesi tanya jawab, terdapat lima siswa, satu guru, dan satu suster yang bertanya terkait perpajakan di Indonesia. Pertanyaan pembuka disampaikan oleh siswi bernama Jessy tentang rasa keingintahuannya terhadap kondisi bagi warga negara yang kurang mampu apakah akan dibebani pajak yang sama sesuai dengan aturan yang berlaku. Atas pertanyaan ini, Emri Mora Singarimbun berkenan untuk memberikan jawaban bahwa dalam perpajakan terdapat suatu istilah yang disebut Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), sehingga wajib pajak yang berpenghasilan di bawah PTKP tidak perlu membayar pajak.
Pada bagian akhir acara, pembawa acara menyampaikan bahwa akan dilakukan kontes foto yang bertema Hari Pahlawan bagi siswa dan siswi dalam rangka memberikan ruang kreativitas untuk mereka. Ketentuan kontes foto tersebut diantaranya adalah wajib mengunggah hasil foto tersebut di media sosial milik mereka masing-masing lalu memberi tanda ke media sosial KPP Pratama Samarinda Ilir se-kreatif mungkin. Pemenang akan diberi hadiah menarik berupa sejumlah voucher dan pulsa atau kuota internet.
Sebagai penutup, Emri menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak sekolah yang sudah bisa hadir dan mengikuti acara tersebut. Emri juga berkata bahwa Tax Goes To School 2020 merupakan acara bagi kaum milenial di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk memberi wawasan kepada generasi muda Indonesia tentang apa, bagaimana, untuk apa pajak bagi negeri, selain itu memberi gambaran apa saja tugas pegawai pajak dan peran pelajar yang berkaitan dengan pajak untuk negeri ini. Beliau mengakhiri kalimat dengan berpesan kepada siswa dan siswi yang di masa mendatang akan memiliki berbagai macam profesi untuk tetap mau bergotong royong membangun Indonesia salah satunya dengan sukarela berkontribusi melalui pajak.
- 48 kali dilihat