KPP Pratama Gresik Utara dan KPP Pratama Gresik Selatan yang berdomisili di Surabaya membeli bis secara patungan untuk keberangkatan harian ke Kantor di Gresik (Senin, 22/1). Para pegawai selama ini setiap hari menggunakan mobil Elf dengan kapasitas 16 orang penumpang. Seiring berjalannya waktu, jumlah penumpang bertambah menjadi 30 orang. Tiga puluh orang inilah yang menjadi inisiator untuk membeli bis dengan cara patungan. Hal tersebut selain untuk kenyamanan penumpang, juga sangat memudahkan mereka untuk berangkat dan pulang kantor setiap harinya.
Bis hasil patungan tersebut selain untuk antar jemput pegawai, juga disewakan pada hari Sabtu dan Minggu. Ada bagi hasil bagi pemiliknya. Selain itu, dengan kepemilikan bersama, jika terjadi mutasi pegawai, maka kepemilikan tersebut dijual ke calon penumpang lain atau ke pegawai yg ingin share kepemilikan walaupun tidak menjadi penumpang. Dengan kata lain, para pegawai tersebut akan mendapatkan hasil bulanan yg lebih besar dibandingkan sebelumnya sebagai penumpang sekaligus pemilik bis.
Dengan demikian, perjuangan dalam kebersamaan untuk mencapai tujuan organisasi sangat membutuhkan tenaga, pikiran, dan juga dana yang tidak sedikit. Kalau semuanya bisa dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin akan menumbuhkan jiwa enterpreuner para pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Pegawai KPP Pratama Gresik Utara dan KPP Pratama Gresik Selatan telah membuktikan indahnya kebersamaan dan perjuangan pegawai untuk negara khususnya Direktorat Jenderal Pajak.
- 233 kali dilihat