Dalam upayai memfasilitasi Dinas Pendidikan terkait perubahan NPWP, KP2KP Siak Sri Indrapura menyelengarakan webinar via zoom meeting selama selama dua hari sejak hari Selasa, 3 Agustus 2020, di Siak (Rabu, 4/8). "Acara ini bertemakan Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan NPWP Baru Dinas Pendidikan Pada Unit Pelaksana Teknis di Kabupaten Siak. Peserta yang hadir kurang lebih 100 orang di hari pertama, dan 144 orang di hari kedua dari utusan sekolah (SD dan SMP), Korwil, dan unit pelaksana lainnya,” ungkap Pelaksana KP2KP Siak Sri Indrapura Zafra.

Ikut hadir dalam kegiatan webinar Kepala Dinas Pendidikan Kab. Siak Lukman, Kepala KPP Pratama Pangakalan Kerinci Rizal Fahmi dan Kepala KP2KP Siak Sri Indrapura Jefrinaldi. Dalam sambutannya, Lukman mengutarakan bahwa acara ini sangat baik untuk diikuti oleh para bendahara dinas, SD, SMP serta unit pelaksana teknis agar pemahaman perpajakannya dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan yang ada. Semua unit harus berkoordinasi agar tidak membebankan bendahara dinas dalam pelaporan kewajiban perpajakanya.”

Pada kesempatan tersebut, apresiasi dan terima kasih disampaikan oleh Lukman atas terselenggaranya acara ini. "Kami sangat berterima kasih kepada panitia atas terselenggaranya acara ini, terkait perpajakan memang kadang tidak semua orang paham,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala KPP Pratama Pangkalan Kerinci Rizal Fahmi berujar bahwa pihaknya selalu siap dan sigap apabila dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi, baik teknis maupun non teknis, terkait dengan masalah perpajakan.

“Kami sangat terbuka kepada instansi manapun yang berkeinginan dan bersedia untuk kami adakan webinar perpajakan ini,” sambungnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan paparan langsung oleh Jefrinaldi selaku Kepala KP2KP Siak Sri Indrapura. Melalui kegiatan ini, Jefrinaldi berharap acara ini menjadi sebuah solusi yang tepat dalam memberikan up-date peraturan perjakan yang terbaru terkait perubahan NPWP Instansi termasuk sebagai ajang mejalin komunikasi baik internal Dinas Pendidikan maupun dengan kantor pajak. “Semoga ke depannya dinas-dinas lain dapat mengikuti dan ‘kebagian’ zoom meeting yang kami selenggarakan,” harapnya