200 Wajib Pajak Klaten Ikuti Edukasi Coretax

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tengah gencar melaksanakan program edukasi mengenai Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) atau dikenal sebagai Coretax Administration System (CTAS). Salah satu pelaksanaannya dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Klaten, yang secara bertahap mengundang beberapa Wajib Pajak untuk mengikuti sesi Transfer Of Knowledge (TOK) mengenai aplikasi Coretax.

Bertempat di Aula KPP Pratama Klaten, program edukasi ini berlangsung mulai 19 Agustus hingga 3 September 2024. "Kami mengundang 200 Wajib Pajak yang memenuhi kriteria sebagai pengguna aplikasi Coretax, baik dari jenis Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan," ujar Kepala KPP Pratama Klaten, Veronica Heryanti, saat membuka acara ini (Selasa, 3/9).

“Sistem ini dirancang untuk mewujudkan layanan pajak yang lebih modern, efisien, akuntabel, dan mudah diakses oleh Wajib Pajak," ungkap Heri Arista, Account Representative KPP Pratama Klaten selaku pemateri dalam edukasi tersebut.

Dalam kesempatan ini, Heri juga memaparkan beberapa fitur yang dapat dicoba oleh Wajib Pajak melalui jaringan intranet DJP, seperti menu pembuatan faktur pajak, pembuatan bukti potong, pembuatan billing pembayaran pajak, dan pelaporan SPT Tahunan.

Salah satu peserta edukasi, Handa, menyampaikan harapannya terhadap sistem baru ini. "Harapan saya, semoga dengan rilisnya Coretax, kami dapat lebih mudah dalam melakukan administrasi perpajakan karena semua dilakukan secara satu pintu," ujarnya.

Secara keseluruhan, edukasi yang dilakukan serentak dan masif ini diharapkan dapat memberi gambaran dan mempersiapkan Wajib Pajak untuk menggunakan Coretax pada saat implementasi penuh dilakukan nantinya.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.