Kanwil DJP Jakarta Selatan (Jaksel) II menyelenggarakan Pajak Bertutur secara daring melalui Zoom Meeting di Jakarta Selatan (Rabu, 15/7).  Kegiatan Pajak Bertutur ini diikuti 143 pelajar lintas wilayah, tidak hanya di wilayah kerja Kanwil DJP Jakarta Selatan II. Terdapat peserta dari Magelang, Sukoharjo, Tangerang, Purworejo, dan Sukabumi. Pajak Bertutur diselenggarakan dalam rangka penguatan karakter generasi emas Indonesia yang cerdas dan sadar pajak. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Pajak yang jatuh pada tanggal 14 Juli 2020.

Kegiatan ini dibuka oleh Edi Slamet Irianto selaku Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II. Edi Slamet Irianto menyatakan, kegiatan pajak bertutur tahun ini sedikit berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Demi mencegah penyebaran virus Covid-19, kegiatan pajak bertutur dilakukan secara daring. Pajak Bertutur kali ini mengusung tema Generasi Muda Bangkit Bersama Pajak, Dengan Semangat Gotong Royong. Pajak merupakan wujud gotong royong anak bangsa dalam pembangunan negara.

Lebih dari 70% penerimaan negara dalam APBN berasal dari pajak. Pentingnya pajak perlu ditanamkan kepada generasi muda, karena di pundak merekalah, kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia ditentukan di masa depan. “Saya bangga dan bahagia melihat peserta kali ini tidak hanya dari wilayah Kanwil DJP Jakarta Selatan II, ini menunjukan semangat cinta NKRI melewati batas wilayah kerja kami, bangkitlah bersama kami untuk NKRI tercinta,” ungkap Edi Slamet Irianto mengakhiri sambutannya.

Selanjutnya sebagai narasumber, Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengolahan Dokumen Eliza Rahel menjelaskan pengertian pajak, syarat objektif dan subjektif sebagai wajib pajak serta hak dan kewajiban pajak. Dijelaskan pula struktur pajak dalam APBN Tahun 2020 dan resiko yang terjadi bila pajak tidak mencapai target penerimaan. Selanjutnya dilakukan diskusi dan tanya jawab. Walaupun secara daring, peserta sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan.

Berlangsung selama kurang lebih 3 (tiga) jam dari jam 09.00 WIB, kegiatan pajak bertutur ditutup Kepala Bidang P2Humas Rizaldi. Ia menyatakan kelebihan kegiatan secara daring, peserta dapat diakomodasi lintas wilayah, hal yang tidak akan terjadi bila kegiatan Pajak Bertutur dilakukan langsung tatap muka. Rizaldi juga berharap ke depannya generasi muda dapat menanamkan budaya sadar pajak terkait pentingnya peran pajak dalam membangun negara.