Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Nusa Tenggara menjadi narasumber dalam kegiatan edukasi perpajakan dengan fokus pada kewajiban perpajakan dalam program revitalisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bertempat di Golden Palace, Kota Mataram (Jumat, 11/7), acara ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan pengelola keuangan SMP se-Pulau Lombok.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pengelola satuan pendidikan terhadap aspek-aspek perpajakan yang berkaitan dengan penggunaan anggaran revitalisasi, termasuk kewajiban pemotongan, penyetoran, dan pelaporan pajak.
Dalam sambutannya, Penyuluh Pajak Kanwil DJP Nusa Tenggara menekankan pentingnya kepatuhan pajak dalam pengelolaan dana revitalisasi yang akuntabel dan transparan. "Sekolah sebagai pengguna anggaran negara harus memahami tanggung jawab perpajakan agar tidak terjadi kesalahan administrasi yang dapat merugikan institusi," ujarnya.
Para peserta mengikuti penyampaian materi dan diskusi yang disampaikan oleh tim penyuluh pajak. Beberapa topik yang dibahas antara lain: kewajiban PPh dan PPN atas belanja barang/jasa, penggunaan e-Bupot, serta pelaporan melalui e-SPT.
Edukasi yang diberikan membantu para peserta memahami secara mendalam tentang kewajiban perpajakan yang melekat pada setiap tahapan proyek revitalisasi. Dengan pemahaman yang komprehensif, Kanwil DJP Nusa Tenggara berharap proses revitalisasi SMP dapat berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku, sehingga dana yang dialokasikan benar-benar optimal untuk peningkatan kualitas pendidikan.
Salah seorang kepala sekolah yang hadir, menyampaikan harapannya, "Edukasi ini membuka wawasan kami tentang pentingnya kepatuhan pajak dalam setiap langkah revitalisasi sekolah. Kami sangat berharap sinergi seperti ini terus terjalin kuat, karena inilah kunci untuk memastikan setiap rupiah anggaran dapat dimanfaatkan secara optimal demi kemajuan pendidikan di Lombok."
Pewarta:Magdalena Laras Kasih |
Kontributor Foto: |
Editor:Magdalena Laras Kasih |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 10 kali dilihat