Ada Semangat di Ujung Timur Halmahera

Oleh: Devid Marthin, Pegawai Direktorat Jenderal Pajak
Kantor Wilayah DJP Sulawesi Utara,Tengah dan Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJP Suluttenggomalut) pada 31 Oktober 2017 berbangga karena KPP Pratama Poso berhasil memenuhi target penerimaan pajak Tahun 2017. Selain itu jika membahas soal penerimaan pajak tahun 2017 di Kanwil DJP Suluttenggomalut, ada hal yang menarik saat ini selain pencapaian target pajak oleh KPP Pratama Poso, yaitu pertumbuhan penerimaan pajak di atas 30 % tepatnya 38,99 % yang dicapai oleh KPP Pratama Tobelo. Per tanggal 20 November 2017, KPP Pratama Tobelo menduduki posisi kedua dari 11 KPP di wilayah Kanwil DJP Suluttenggomalut yang memiliki pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan peringkat ketiga KPP Pratama Bitung yang pertumbuhan penerimaan baru mencapai 8.77 %.
Pertumbuhan peneriman pajak yang tergolong tinggi ini menandakan awal dari sebuah era semangat baru untuk mencapai penerimaan. Semangat yang sempat terlihat seperti hilang di tahun 2016 yang lalu. Sekarang di tahun 2017 pertumbuhan penerimaan pajak membuktikan bahwa KPP Pratama Tobelo lagi bersemangat dan sedang gencar-gencarnya menghimpun penerimaan negara di wilayah ujung timur Halmahera.
Tobelo merupakan kota klasik untuk saya sebagai pribadi, kota di mana kapal cinta saya akhirnya berlabuh. Bertugas sebagai PNS Direktorat Jenderal Pajak di kota ini meyakinkan saya akan slogan dari Sabang sampai Merakuke, dari Mianggas sampai ke Rote adalah Indonesia. KPP Pratama Tobelo pula mengajarkan saya untuk tidak takut dalam menjalankan tugas walau kadang harus tidur ditengah hutan saat jalan rusak atau licin karena hujan deras. Di tempat ini pula, saya diharuskan untuk tetap percaya walaupun terombang ambing di lautan dengan keadaaan speedboat yang kehilangan daya mesin. Kota ini pula mengajarkan saya bahwa perahu/ sampan adalah transportasi yang paling aman dan cepat untuk menuju Subaim ataupun sebalikanya. Dan kota ini jua yang membuka pikiranku tentang arti dari kepercayaan kepada teman saat lagi mengendarai mobil dinas melewati hadangan longsor.
Setiap taxman yang pernah atau sedang bertugas di Kanwil DJP Suluttenggomalut, ketika mendengar kata ‘Tobelo’ pasti di dalam hati akan terlintas bayangan ini : jauh, ongkos pulang mahal, dan kota yang masih berkembang. KPP Pratama Tobelo adalah salah satu dari tiga KPP di Suluttenggomalut yang masuk dalam istilah ‘Segitiga Bermuda’, sebuah istilah lazim di antara para pegawai di Suluttenggomalut untuk KPP terluar dan jauh dari mana-mana.
Yah memang seperti itulah kenyataannya. Tobelo adalah ibu kota dari Kabupaten Halmahera Utara, kabupaten yang baru berusia 14 tahun di provinsi Maluku Utara, letak pastinya di Pulau Halmahera. Dari usianya saja yang masih seumuran anak SMP, kita dapat langsung mengambil kesimpulan jika Tobelo masih bertumbuh, jadi jauh dari kata ‘kota besar’. Anda tidak akan menemukan Go-Jek atau Blue Bird disana, yang tersedia cuman bentor dan ojek, tidak akan ada Garuda atau yang lainnya selain Wings Air. Jalan-jalan ke mall hanyalah mimpi penghantar tidur, yang tersedia cuma Nirwana Swalayan. Ketika anda menanyakan bioskop di kota ini, mungkin akan memiliki artian yang sama dengan hardisk berisi kumpulan film hasil unggahan dari internet. Hiburan dan makanan yang mungkin agak tergolong mahal untuk pegawai. Listrik dan Signal Telepon pun terlihat bak yoyo kadang naik kadang turun bahkan sesekali menghilang tak berbekas.
Dengan wilayah tugas yang meliputi empat Kabupaten yaitu Halmahera Utara, Halmahera Barar, Halmahera Timur dan Pulau Morotai. Dan jalur penghubung antar kabupaten yang masih harus melewati jalan rusak, jembatan miring, mendaki gunung dan membelah ombak, mungkin wilayah ini akan tergolong sebagai wilayah ekstrim untuk para penghimpun penerimaan negara.
Dengan segala keterbatasan untuk menjadi kota yang layak menjadi tempat tujuan tugas sebagai pegawai pajak medio 20 November 2017, KPP Pratama Tobelo dan seluruh anggotanya membuktikan bahwa jarak rumah, kerinduan akan cinta, dan kondisi terpencil tempat tugas bukan penghalang untuk mencapai penerimaan 285,102 Milyar (M) atau lebih banyak 85 M dari penerimaan pajak tahun 2015 pada medio waktu yang sama di mana pada tahun 2015 cuman 205,119 M. Atau dengan kata lain pertumbuhan penerimaan di KPP Pratama Tobelo adalah 38,99 %.
Ada semangat baru yang dibawa oleh Kepala KPP Pratama Tobelo Ramto Napitupulu dan teman-teman di sana. Yang mencoba berjuang dengan segala kekurangan untuk mencapai target penerimaan pajak yang diamanahkan. Saat ini penerimaan pajak tahun 2017, KPP Pratama Tobelo telah mencapai 66,63 % dari target penerimaan pajak.
Salut dan selamat untuk semangat mengemban amanah menghimpun penerimaan walaupun di ujung timur terluar wilayah DJP Suluttenggomalut. Tetap semangat teman-teman, dedikasi dan integritas kalian membuat saya bangga pernah menjadi bagian dari KPP Pratama Tobelo. Semangat kalian sebagai Pegawai DJP walaupun ditempat terluar NKRI ini bisa menjadi contoh untuk kami para Pegawai DJP lainnya. Dengan segala kekurangan sarana dan prasarana Pegawai KPP Pratama Tobelo tetap berusaha menjalankan tugasnya menghimpun penerimaan negara di wilayah Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Barar, Halmahera Timur dan Pulau Morotai.
Balada wajib yang nyaring terdengar "Pergi Karena SK, Pulang Karena CInta" (*)
*) Tulisan ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan cerminan sikap instansi dimana penulis bekerja.
- 235 kali dilihat