
KP2KP Sungailiat kembali bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka untuk mengisi program “Sepintu Sedulang Membangun.” Program tersebut berupa dialog interaktif di RRI Sungailiat, kali ini dengan tema Penyampaian SPT Elektronik terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (2/8).
Talkshow , yang diawali dengan materi posisi dan fungsi utama dari Pajak dalam Postur APBN, disampaikan oleh Kepala KP2KP Sungailiat Tiung Florinda. "Sudah seharusnya kita sadar bahwa pajak memiliki fungsi utama dalam membangun negeri. Pajak adalah sebagai sumber penerimaan terbesar dalam keberlangsungan bangsa, contohnya pembangunan infrastruktur di Kab. Bangka," kata Tiung yang disampaikan secara lugas dan sarat informasi. Pembahasan dilanjutkan dengan penyampaian materi SPT Elektronik sesuai dengan Per-01 Tahun 2017 yang berlaku sejak 23 Januari 2017. Tiung juga memberikan data jumlah pelaporan SPT Elektronik Wajib Pajak Kab. Bangka yang sudah mendominasi dari keseluruhan jumlah pelaporan pada tahun 2017. Tiung berharap pelaporan secara elektronik dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan kepatuhan pelaporan SPT Wajib Pajak. Tak lupa Tiung juga mengingatkan Wajib Pajak yang belum melaporkan SPT Tahunan 2017 agar segera melakukan pelaporan karena adanya aturan berupa sanksi bagi mereka yang telat atau bahkan tidak melakukan pelaporan.
Berikutnya pembahasan tentang teknis pelaporan yang disampaikan oleh Kusuma "Kuncinya SPT Elektronik atau pelaporan secara online ini adalah untuk memudahkan Wajib Pajak dalam melakukan pelaporan. Sebelumnya wajib pajak terlebih dahulu membuat akun di djponline.pajak.go.id. dengan memasukan email dan nomor e-fin. Selanjutnya tinggal login dengan NPWP dan kata sandi yang dibuat oleh Wajib Pajak, lalu masuk menu e-filling dan mengisi data dengan benar, lengkap dan jelas," tutur Kusuma.
Siaran ditutup dengan tanya jawab. Raditya, announcer yang handal membuat siaran menjadi lebih interaktif, ikut memberikan pertanyaan tentang apakah ada usaha Ditjen Pajak untuk jemput bola dalam rangka meningkatkan kepatuhan pelaporan oleh wajib pajak. “Ada beberapa usaha yang telah dilakukan KP2KP Sungai Liat untuk jemput bola, antara lain membuka Pos Pelayanan di Belinyu, SMS Billing dan kegiatan sosialisasi dalam rangka penyuluhan. Kami juga menyampaikan pesan kepada Wajib Pajak agar terus meningkatkan kesadaran untuk memenuhi kewajiban perpajakannya karena sejatinya pajak yang dibayarkan akan kembali kepada Wajib Pajak," pungkas Tiung. (KDP)
- 51 views