Kahoot.it : Belajar Gaya Baru

Oleh: Yogian Akbar Adiluhung Riyanto, Pegawai Direktorat Jenderal Pajak
Ajang pajak bertutur baru saja usai. Kemeriahannya terasa menggelegar di seluruh Indonesia mengingat ajang ini adalah ajang tahunan yang dilaksanakan serentak oleh unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak. Pengemasan acara yang lebih kekinian dan asyik membuat generasi millenial yang menjadi sasaran ajang ini merasa lebih betah dan sesuai dengan tipe komunikasi yang terjadi era ini. Direktorat Jenderal Pajak terus berusaha mengubah paradigma secara bertahap, salah satunya adalah cara bersosialisasi.
Pendekatan kehumasan yang dulunya secara tradisional memang susah untuk diubah pada awalnya. Namun perkembangan teknologi dengan segala kemudahan yang ditawarkan adalah suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari agar institusi ini dapat terus eksis melewati berbagai zaman. Dengan punggawa perpajakan yang sebagian besar terdiri dari generasi millenial, itu adalah modal berharga bagi institusi ini untuk bergerak mengikuti era yang semakin kini.
Metode bersosialisasi sekarang tidak hanya mengandalkan power point yang saat ini dianggap kurang interaktif. Kalau hanya mengandalkan sosialisasi dan presentasi biasa, peserta pajak bertutur pasti akan merasa bosan. Cara seperti itu kurang merangsang peserta untuk ikut berpartisipasi. Terobosan harus ada dalam ajang pajak bertutur tahun 2018 ini. Kehumasan dan admin media sosial Direktorat Jenderal Pajak mengusulkan untuk memviralkan penggunaan kahoot.it sebagai metode baru yang lebih merangsang keaktifan peserta. Tahun sebelumnya kahoot.it memang sudah digunakan, namun hanya segelintir kantor saja.
Kahoot adalah media pembelajaran berbasis web. Kahoot berbentuk kuis yang dimainkan secara online. Kahoot diluncurkan oleh SXSWedu, sebuah perusahaan startup asal Norwegia pada Bulan Oktober 2013. Kahoot adalah permainan kuis pilihan ganda atau diskusi dan survei yang dapat digunakan siapa saja dan tidak terbatas pada tingkat usia dan materi pelajaran. Karena berbasis internet, untuk membuat dan memainkan kahoot harus mengakses website www.kahoot.it. Tampilan beranda yang sederhana sangat memudahkan dalam menggunakannya. Dengan menggunakan Kahoot, pemateri akan menampilkan pertanyaan kuis ke layar melalui proyektor dan siswa akan diberikan waktu mulai 20 detik untuk menjawab soal kuis tersebut melalui smartphone maupun tablet masing-masing.
Siswa yang menjawab dengan benar akan mendapatkan poin, dan ada poin tambahan untuk peserta yang dengan benar dan cepat. Selama loading dan waktu mengisi jawaban, Kahoot akan secara otomatis akan memutar lagu yang mengasyikkan. Setelah waktu mengisi jawaban selesai, jawaban yang benar dan yang salah akan ditampilkan dilayar. Dan pada akhir kuis, Kahoot akan secara otomatis akan menampilkan peserta yang memperoleh poin kuis terbanyak.
KP2KP Pacitan telah menggunakan Kahoot.it sebagai sarana presentasi yang interaktif dalam ajang Pajak Bertutur Tahun 2018 yang diselenggarakan di SMA N 1 Pacitan. Dengan pertimbangan bahwa sasaran presentasi adalah generasi millenial yang sangat lekat dengan teknologi dan kemudahan, maka Kahoot adalah sebuah solusi yang mampu memberikan banyak kelebihan disamping kemudahan. Tidak hanya melulu presentasi dengan bahan slide powerpoint yang kurang efektif karena membuat peserta seakan-akan pasif, Kahoot akan merangsang peserta untuk mendengarkan presentasi karena setelah sesi presentasi selesai langsung dilanjutkan dengan kuis.
Hal itu sangat mungkin untuk dilakukan karena saat ini hampir semua siswa SMA membawa dan menggunakan smartphone ke sekolah untuk menunjang kegiatan pembelajarannya. Jadi siswa hanya tinggal mengakses situs kahoot.it dan memasukkan kode pin permainan, kuis Kahoot sudah bisa dimainkan. Sangat mudah sekali yang terbukti dari antusiasme siswa-siswa SMA 1 Pacitan hampir semuanya ikut bermain Kahoot. Agar semakin meriah, ada giveaway untuk username Kahoot terunik. Para siswa merespons dengan membuat username yang lucu-lucu dan sesuai dengan tren yang sedang berlangsung.
Namun, ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi agar kuis Kahoot dapat berjalan dengan lancar. Karena berbasis website, maka semua perangkat yang akan terhubung dengan kuis Kahoot harus tersambung dengan jaringan internet, baik itu laptop yang digunakan sebagai perangkat server, maupun smartphone atau tablet yang digunakan para siswa untuk menjawab kuis. Apabila koneksi jaringan internet terputus di tengah jalan, secara otomatis peserta akan keluar dari kuis Kahoot dan akan mendapatkan poin 0.
Demikian sedikit gambaran atas penggunaan Kahoot.it pada penyelenggaraan event pajak bertutur tahun 2018, terutama oleh KP2KP Pacitan sebagai salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak. Kahoot.it dianggap sebagai salah satu terobosan lama rasa baru yang perlu untuk disebarluaskan penggunaannya. Kita semua berharap ajang pajak bertutur berikutnya akan ada lagi terobosan yang tidak kalah “millenial”. Sambil menunggu ajang itu, mari kita cari ide dan buat terobosan itu. Sekian.(*)
*) Tulisan ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan cerminan sikap instansi di mana penulis bekerja.
- 6304 views