Kepala KPP Setiabudi Satu berfoto dengan peserta Pajak Bertutur

Dalam rangka mewujudkan generasi emas yang cerdas dan sadar pajak, Direktorat Jenderal Pajak selama sepekan menyelenggarakan Pekan Inklusi 2018 (Senin, 5/11). Acara digelar hingga 9 November 2018. Banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh DJP selama seminggu, mulai dari kuis, games, hingga lomba band. Sebagai puncak acara Pekan Inklusi 2018 diadakan Pajak Bertutur.

KPP Pratama Jakarta Setiabudi Satu, Jumat (9/11) menyelenggarakan Pajak Bertutur di SMK Daarul Uluum Jakarta. Ini merupakan tahun kedua acara Pajak Bertutur di SMK Daarul Uluum. Kepala Sekolah, Poppy menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat berterima kasih karena telah dipilih kembali menjadi lokasi Pajak Bertutur 2018. Tema yang diambil oleh KPP Pratama Jakarta Setiabudi Satu dalam Pajak Bertutur tahun ini adalah Patriot Pajak.

Acara yang diikuti oleh 144 siswa, dibuka dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Hal tersebut memberikan semangat positif agar siswa selalu mencintai dan merasa memiliki bangsa ini. Kepala KPP Pratama Jakarta Setiabudi Satu, Endang Sri Martut , dalam sambutannya berujar “Anak – anak ini adalah generasi emas Indonesia di masa yang akan datang. Jadi kita ingin mempersiapkan kalian sebagai calon pemimpin negeri yang sadar dan paham akan pajak”.

Jargon “Pahlawan Masa Kini? Kita Kita Kita” juga terasa sangat kekinian. Hal tersebut bermaksud untuk mengenalkan generasi muda tentang sosok pahlawan untuk bangsa yang tidak harus dengan bertempur di medan perang. Tidak hanya materi mengenai pentingnya pajak bagi negara dan kemajuan dalam masyarakat. Dalam acara tersebut juga bertabur hadiah games dan kuis.

Pajak Bertutur merupakan agenda besar yang disiapkan oleh DJP untuk kemandirian dan kejayaan Indonesia di masa yang akan datang. Sejak dini generasi emas Indonesia sadar dan taat akan pajak. Maka kelak ketika menjadi pemimpin maka akan mengutamakan kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, KPP Pratama Setiabudi Satu akan selalu hadir dalam membentuk generasi emas Indonesia yang sadar akan pajak.