Dalam upaya mengamankan penerimaan di triwulan akhir tahun 2018, Kepala KPP Madiun Santoso Dwi Prasetyo membentuk beberapa tim untuk melaksanakan pengawasan yang lebih intensif terhadap wajib pajak sektor tertentu. Salah satu tim adalah tim visit restoran yang beranggotakan para Account Representative Didik Santoso, Mujiati, Hendri Wahyu Nugroho, dan Iva Naning mulai gencar untuk melakukan identifikasi jenis usaha wajib pajak yang terdaftar di KPP Madiun dengan KLU restoran (Rabu, 10/10).
Tim ini melakukan visit kepada wajib pajak restoran di Kota dan Kabupaten Madiun yang selanjutnya akan dilakukan perbandingan antara pajak restoran yang disetorkan ke Pemerintah Daerah dengan pajak yang sudah di bayarkan ke kas negara melalui besarnya omzet yang diakui kepada KPP Madiun. Pras telah membentuk beberapa tim sesuai dengan KLU-nya masing-masing, di antaranya adalah tim KLU otomotif, KLU restoran, KLU bendahara desa dan beberapa tim yang lain. Di mana KLU yang disasar adalah yang memiliki potensi tinggi untuk dapat mendongkrak penerimaan KPP Madiun di tahun 2018 ini.
Pras mengharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu memperlihatkan seberapa tingginya kepatuhan wajib pajak atas kewajiban perpajakan yang sudah seharusnya mereka jalankan, terlebih pada pembayaran pajaknya.
- 132 kali dilihat