Kantor wilayah Ditjen Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung melakukan launching program kerja sama antara Rumah Kreatif BUMN (RKB) UMKM Bank BTN Palembang dengan Kanwil DJP Sumselbabel (Kamis, 25/11). RKB BUMN sendiri merupakan program dari Kementerian BUMN dalam rangka membantu mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain melakukan launching, juga dilaksanakan Piloting Project Bussiness Development Services (BDS) antara KPP Pratama Palembang Ilir Barat dengan RKB BTN Palembang. Acara yang dilaksanakan di Aula lantai 5 Gedung Kanwil ini dihadiri sekitar 200 UMKM se-Kota Palembang. Peresmian launching dan piloting project BDS-RKB BUMN ini langsung diresmikan oleh Staf Ahli Menteri Keuangan di bidang perpajakan Puspita Wulandari didampingi Direktur Transformasi Proses Bisnis DJP Hantriono Joko Susilo, Kepala Kanwil DJP Sumselbabel Imam Arifin dan Daulat Marpaung selaku Branch Manager Bank BTN cabang Palembang beserta beberapa perwakilan dari BUMN yang ada di Kota Palembang.
Dalam pidato pembukanya, Puspita mengatakan bahwa peran UMKM dalam penerimaan pajak di Indonesia ini sangat tinggi. "Sekitar 800 triliun penerimaan pajak di Indonesia berasal dari UMKM sehingga kami merasa perlu untuk membantu Bapak Ibu sekalian untuk bisa lebih mengembangkan usaha. Tidak usah khawatir terkait masalah perpajakan. Kami hanya menarik pajak dari orang yang punya penghasilan melebihi PTKP," tambah Puspita.
Acara tersebut turut mengundang Setyo Hadi Joko Nugroho, Digital Marketing Analyst PT. Maspion yang menjelaskan tentang Aplikasi "Akuntansi UMKM." Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di play store dan dapat digunakan untuk membuat laporan keuangan sederhana bagi UMKM.
- 32 kali dilihat