Jakarta, 29 Maret 2022 – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan I (Kanwil DJP Jaksel I) melakukan penyerahan tanggung jawab tersangka MA (42) dan barang bukti dugaan kasus pidana pajak kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan melalui Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) di Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (28/03).
MA diduga turut serta dalam melakukan tindak pidana di bidang perpajakan berupa dengan sengaja menerbitkan dan/atau menggunakan faktur pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya yang dilakukan melalui PT. BUL untuk kurun waktu Januari 2012 sampai dengan Desember 2012 yang diduga merugikan negara sebesar Rp5 miliar.
Kasus MA merupakan rangkaian dari kasus HI (pelaku utama) yang sebelumnya telah divonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk kasus serupa. MA diduga menganjurkan terjadinya tindak pidana tersebut sehingga disangkakan melanggar Pasal Pasal 43 UU KUP. Penyidikan atas MA telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada tanggal 15 Februari 2022.
Penegakan hukum pada Direktorat Jenderal Pajak khususnya di Kanwil DJP Jakarta Selatan I yang didukung oleh aparat penegak hukum lainnya yaitu Kejati DKI Jakarta, Polda Metro Jaya serta Kejari Jakarta Selatan merupakan bukti bahwa DJP tidak akan segan-segan menindak tegas pelaku tindak pidana perpajakan. Bukan hanya pelaku utama yang akan ditindak dan dipidanakan, namun pelaku turut serta dalam tindak pidana perpajakan juga akan mendapat sanksi tegas pemidanaan. Berkaca dari hal tersebut, diharapkan kepada semua wajib pajak yang belum melaporkan kewajiban perpajakan sesuai keadaan yang sebenarnya, agar dapat memanfaatkan PPS (Program Pengungkapan Sukarela) dengan sebaik-baiknya. Pajak kuat, Indonesia maju.

- 80 kali dilihat