Balikpapan, 21 April  2025Seluruh perwakilan unit vertikal Kementerian Keuangan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara kembali menggelar rapat koordinasi gabungan dalam kegiatan Rapat Asset Liability Committee (ALCo) Regional Kalimantan Timur dan Utara tingkat Pimpinan yang digelar secara hybrid bertempat di Aula Lantai 4, Gedung Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara.

Agenda rapat kali ini adalah untuk membahas perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara pada bulan Maret 2025. Pemaparan perkembangan APBN disampaikan oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Timur dan Utara Heru Narwanta.

Hadir secara virtual mengikuti paparan progres kinerja dari tiap unit kerja, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Timur M Syaibani, dan hadir secara luring Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara Sakop,Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Bagian Timur Kusuma Santi Wahyuningsih, dan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Timur dan Utara Jose Arif Lukito .

Capaian penerimaan pajak Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara ditopang dari beberapa jenis pajak, seperti Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan pajak lainnya.

Hingga 31 Maret 2025, realisasi kinerja penerimaan pajak di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mencapai Rp 3,87 triliun. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan negatif sebesar 26,34% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.

Dari capaian tersebut, penerimaan PPh Non Migas memberikan kontribusi yang dominan dengan nilai Rp 1,64 triliun atau mengalami pertumbuhan positif sebesar 17,79% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. Sedangkan penerimaan dari Pajak Bumi dan Bangunan menunjukkan pertumbuhan yang meyakinkan yaitu sebesar Rp 0,08 triliun atau mengalami pertumbuhan posiitf sebesar 9,96% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.

Dari penerimaan PPN dan PPnBM, tercatat capaian sebesar Rp 0,88 triliun dengan pertumbuhan positif sebesar 4,42%. Sedangkan Pajak Lainnya mengalami pertumbuhan positif sebesar 1,678% dibandingkan dengan tahun 2024. Sedangkan untuk capaian penerimaannya sendiri tercatat pada angka Rp 0,38 triliun.

Seluruh unit vertikal di bawah Kementerian Keuangan bergerak bersama dalam satu koordinasi 'Kemenkeu Satu' untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pemangku kepentingan dan menjaga perekonomian Indonesia. Pertemuan bersama ini menjadi salah satu upaya tiap unit vertikal untuk saling memberikan dukungan bagi hasil kerja masing-masing.