Bandar Lampung, 14 Maret 2025 – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung mencatat realisasi penerimaan pajak di wilayah Provinsi Lampung hingga 28 Februari 2025 adalah Rp 787,2 miliar dari target sebesar Rp9.190,1 mililar. Hal ini disampaikan oleh Hendra Juanda, Kepala Seksi Dukungan Teknis Komputer Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung dalam Rapat Asset and Liabilities Committee (ALCo) Regional yang berlangsung secara daring melalui aplikasi Microsoft Teams di Kota Bandar Lampung (Jumat,14/3).

“Berdasarkan jenis pajak, penerimaan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagai kontributor utama dengan realisasi sebesar Rp422,3 miliar mengalami kontraksi sebesar -10,45%. Pajak Penghasilan (PPh) memberikan kontribusi penerimaan sebesar Rp295,5 miliar. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mencatat penerimaan sebesar Rp5 juta dengan pertumbuhan 100,07% dibanding tahun sebelumnya, sementara penerimaan dari jenis pajak lainnya mencapai Rp69,43 miliar atau tumbuh positif sebesar 184,1% dibanding tahun sebelumnya,” jelas Hendra.

Hendra juga menyampaikan isu terkini yaitu tentang kewajiban pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi yang akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2025 dan Wajib Pajak Badan yang akan berakhir pada tanggal 30 April 2025 dengan mengakses laman e-Filling pada djponline.pajak.go.id. Hendra juga menambahkan informasi bahwa selama bulan Ramadan, waktu pelayanan di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) buka dari jam 08.00 s.d 15.00 WIB.

“Wajib pajak juga dapat memanfaatkan layanan pojok pajak pada berbagai lokasi seperti Mall Boemi Kedaton dan Lampung City Mall pada hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 14.00 s.d 20.00 WIB dan Chandra Department Store pada pukul 10.00 s.d 17.00 WIB,” ujar Hendra.

Hendra menambahkan bahwa DJP Bengkulu dan Lampung akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, memastikan implementasi kebijakan perpajakan berjalan efektif, serta mendorong kepatuhan pajak secara berkelanjutan untuk menjaga stabilitas penerimaan negara. “Kami tetap optimis bahwa dengan dukungan seluruh wajib pajak, kinerja penerimaan pajak akan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam periode mendatang,” ujar Hendra.

#PajakKitaUntukKita #PajakKuatIndonesiaMaju #LaporSPTHariIni #LebihAwalLebihNyaman