Hujan deras membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya meluap dan merendam beberapa wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur. Dikutip dari website Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Banjir yang terjadi sejak Senin (6/9) di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah telah merendam 1.118 rumah. Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur menetapkan Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Banjir selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 14-27 September 2020.
KPP Pratama Sampit, Kanwil DJP Kalselteng melalui program Pajak Sampit Berbagi dan Bugar (PSBB) telah menyalurkan bantuan bagi masyarakat di Kecamatan Kotabesi Kabupaten Kotawaringin Timur yang terdampak bencana alam banjir Rabu, (16/9/2021).
Program Pajak Sampit Berbagi dan Bugar (PSBB) yang merupakan sebuah program olahraga untuk menjaga kesehatan fisik sekaligus sebagai salah satu media bersedekah seluruh Para Pegawai di Lingkungan KPP Pratama Sampit, Kanwil DJP Kalselteng kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian Direktorat Jenderal Pajak kepada sesama.
Hasan Basri, Kepala KPP Pratama Sampit menyampaikan bahwa bantuan berupa sembilan bahan pokok, kopi, biskuit dan susu balita tersebut berasal dari donasi yang dihimpun secara sukarela dari pegawai KPP Pratama Sampit yang telah dikumpulkan yang selanjutnya dikemas oleh Para Pegawai di Lingkungan KPP Pratama Sampit menjadi 100 paket bantuan dan kemudian disalurkan secara langsung kepada masyarakat dengan didampingi petugas Kecamatan Kota Besi dan Kepala Desa Palangan mengingat lokasi terdampak bencana jauh cukup jauh dari akses jalan utama.
“Keluarga Besar KPP Pratama Sampit, Kanwil DJP Kalselteng turut prihatin terhadap bencana banjir yang melanda sebagian masyarakat Kecamatan Kotabesi Kabupaten Kotawaringin Timur dan berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban yang harus ditanggung oleh masyarakat yang terdampak banjir,” imbuhnya.
- 34 kali dilihat