Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bekasi Barat bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) menggelar Bazar UMKM serta program Business Development Services (BDS) di Halaman KPP Pratama Bekasi Barat, Bekasi (Jumat, 4/10).
Mengusung tema "Penguatan Kewirausahaan dan Strategi Sukses Jualan Produk UMKM Go Live di Tiktok dan Shopee", acara BDS tersebut dihadiri oleh 30 perwakilan UMKM binaan APJI dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bekasi. Bazar UMKM kali ini didominasi dengan tenant Food and Beverage (FnB). Selain bazar UMKM, kegiatan BDS juga dimeriahkan dengan peresmian Green Office KPP Pratama Bekasi Barat dengan tema “Lingkungan Lestari, UMKM Berdikari, 9 Tahun Bekibar Menginspirasi”.
DJP mendukung perkembangan UMKM di Indonesia melalui adanya insensif pajak berupa tarif khusus sebesar 0,5 persen untuk Wajib Pajak UMKM, untuk Orang Pribadi sebagai Wajib Pajak UMKM tidak dikenakan pajak penghasilan atas omzet sampai dengan Rp 500 juta, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Pengaturan di Bidang Pajak Penghasilan (PPh), sebagai regulasi turunan dari UU HPP No. 7 Tahun 2021.
Sementara itu, perwakilan UMKM dari produk GNatural mengatakan, “Harapan saya, kegiatan seperti ini sering diadakan. Apalagi untuk memperluas ilmu kita sebagai UMKM. Supaya kita bisa go-internasional kalau bisa, ya”.
Hal tersebut sesuai dengan tujuan dan harapan dari pelaksanaan kegiatan BDS ini agar para pelaku UMKM dapat memperluas pangsa pasar, mempromosikan produk secara luas dan mendapatkan pelanggan-pelanggan baru, sehingga dapat meningkatkan omzet dan usahanya dapat semakin berkembang.
Pewarta: Dhea R. |
Kontributor Foto: Dhea R. |
Editor: Erin Johana |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 7 kali dilihat