Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Temanggung mengadakan Sosialisasi Anti Korupsi untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2021 di Aula KPP Pratama Temanggung, Kabupaten Temanggung (Rabu, 8/12).

Mengusung tema “Pulihkan Negeri Saat Pandemi, Perkuat Pajak Tanpa Korupsi”, acara tersebut diikuti seluruh pegawai KPP Pratama Temanggung secara daring dan luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menghadirkan Peneliti dari Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (PUKAT FK UGM) Yuris Rezha Kurniawan. “Korupsi berasal dari Bahasa Yunani corruption yang berarti perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian dan melanggar norma-norma agama materiil, mental dan hukum,” ungkap Yuris.

Yuris juga mengungkapkan bahwa korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa. Korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa, mempunyai dampak dan korban yang random, snowball effect dan domino effect, serta terorganisasi dan atau dilakukan oleh organisasi.

Kepala KPP Pratama Temanggung Hidayat Siregar juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk selalu menjaga integritas. “Setiap pegawai KPP Pratama Temanggung dan KP2KP Wonosobo agar selalu menjaga integritas dalam bekerja sehari–hari, menjadikan integritas sebagai identitas diri dan budaya organisasi. Dan jangan lupa saling menjaga dan mengingatkan agar terhindar dari godaan yang bisa datang kapan saja,” ujar Regar.

Hakordia sendiri adalah sebuah kampanye global yang ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 31 Oktober 2003 yang diperingati  tanggal 9 Desember setiap tahunnya.

Selain menggaungkan semangat antikorupsi, kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan para pegawai agar selalu patuh menerapkan protokol kesehatan baik saat bekerja, berinteraksi dengan wajib pajak maupun pada aktivitas sehari-hari.