Penyuluh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur III Siti Rahayu menjelaskan peluang kerja profesi Akuntan Pajak di tengah maraknya penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI). Ia menekankan bahwa penggunaan teknologi, termasuk AI, membuka peluang baru bagi akuntan pajak, sebab akuntan yang menguasai teknologi modern akan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar kerja.
“Sekitar 45% perusahaan besar di Indonesia sudah menerapkan otomatisasi pajak dengan menggunakan AI dan big data. Ini menciptakan peluang bagi akuntan pajak yang siap beradaptasi dengan teknologi dan inovasi,” ujarnya kepada 50 mahasiswa dalam seminar perpajakan, Universitas Ma Chung di Jawa Timur (Selasa, 29/10).
Untuk menjadi akuntan pajak, Siti menjelaskan bahwa lulusan universitas harus memenuhi beberapa persyaratan seperti kualifikasi pendidikan formal.
“Pendidikan formal minimal sarjana di bidang akuntansi diperlukan, dan mengikuti program magang sangat penting. Sekitar 80% akuntan pajak memulai karier mereka melalui pengalaman praktis,” tambahnya.
Ia juga menyarankan lulusan untuk mengambil program pascasarjana dalam akuntansi perpajakan dan mendapatkan sertifikasi Certified Public Accountant (CPA) untuk meningkatkan daya saing mereka.
Akuntan pajak memiliki peran krusial dalam menghitung, menganalisis, dan menyusun laporan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mereka juga berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah dan perusahaan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam laporan keuangan. Dalam situasi ekonomi saat ini, Siti menekankan pentingnya akuntan pajak bagi stabilitas keuangan negara.
“Sekitar 80% dari total pendapatan negara kita berasal dari pajak. Dengan semakin kompleksnya peraturan perpajakan dan meningkatnya kebutuhan akan tenaga ahli pajak, peran akuntan pajak menjadi semakin vital,” tegasnya.
Ia berharap mahasiswa mendapat gambaran yang jelas kepada mahasiswa tentang tantangan dan peluang yang ada di bidang perpajakan, serta mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif.
Pewarta: Wino Rangga Prakoso |
Kontributor Foto: Wino Rangga Prakoso |
Editor: Anum |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 24 kali dilihat