
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Semarang menyelenggarakan acara Pajak Bertutur tahun 2023 di Sekolah Dasar Hajjah Isriati Baitturahman 2 (SD Isriati 2) Semarang (Kamis, 27/8).
Diikuti oleh 121 siswa, kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai dua salah satu gedung SD Isriati 2 Semarang ini diakui cukup semarak dan membuat ketagihan. “Besok ke sini lagi yaaaa, mau lagi!!!,” seru anak-anak SD Isriati 2 Semarang.
“Mohon dimaklumi Bapak dan Ibu sekalian, kami minta maaf namanya anak-anak usia segitu memang agak sulit mengaturnya, meski demikian sepertinya anak-anak cukup antusias dan mintanya lagi, karena selain belajar, juga penuh hadiah dan permainan,” ujar Luluk selaku wali kelas IV SD Isriati 2.
Mengangkat tema “Sadar Pajak, Bukti Peduli pada Negeri”, tim Pajak Bertutur KPP Madya Semarang mengajak siswa belajar pajak sejak dini. Penyampaian materi perpajakan dibawakan secara ringan melalui kegiatan mendongeng, berjoget, bernyanyi dan bermain. Bukan hanya itu, panitia juga membagikan berbagai hadiah saat kuis dan permainan untuk menambah semangat para siswa.
Delima, fungsional penyuluh KPP Madya Semarang, mengajak siswa mengenal konsep pajak. Seluruh siswa diajak memasuki dunia dongeng dan memahami pentingnya pajak untuk pembangunan. Bahkan mereka diajak untuk menyadari bahwa saat memiliki penghasilan maka mereka bisa berkontribusi untuk negara agar sejahtera.
“Jadi kapan kalian bisa membayar pajak?“ tanya Delima. Banyak dari mereka menjawab dengan benar, “saat dewasa dan berpenghasilan, kak!”seru salah satu siswa.
Pajak Bertutur 2023 sendiri merupakan bagian dari Program Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pendidikan dan peringatan Hari Pajak yang jatuh pada 14 Juli. Masih dengan slogan yang sama yaitu “Sehari Mengenal, Selamanya Bangga”, Direktorat Jenderal Pajak melalui kegiatan tersebut memiliki visi bahwa acara Pajak Bertutur dapat menjadi sarana edukasi perpajakan dan edukasi pembentukan karakter generasi muda Indonesia secara tidak langsung.
Pewarta: Hana M |
Kontributor Foto: KPP Madya Semarang |
Editor: Dyah Sri Rejeki |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 10 kali dilihat