
Dalam rangka menciptakan generasi sadar pajak di masa depan, Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Purwodadi bekerja sama dengan SMA Negeri 1 Toroh menggelar kegiatan Pajak Bertutur 2019 yang digelar di SMA Negeri 1 Toroh, Kabupaten Grobogan (Jumat, 22/11).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak secara serentak untuk menggaungkan program Inklusi Sadar Pajak serta membangun hubungan baik dengan pemangku kepentingan pendidikan. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian bagi para pelajar agar lebih memahami peran penting pajak dalam pembangunan serta kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Kepala SMA Negeri 1 Toroh Sri Puji Astuti dan Kepala KP2KP Purwodadi Achmad Soleh. Kegiatan dibawakan oleh pegawai KP2KP Purwodadi Achmad Rizal Akbari dan Liulike Bitariningrum selaku pembawa acara serta Yanuar Gilang Ramadhan selaku pemateri Pajak Bertutur 2019. Dengan tema “Guru, Baktimu Tiada Tara” kegiatan diikuti dengan antusias oleh 100 siswa SMA Negeri 1 Toroh di Kabupaten Grobogan.
Rangkaian materi Pajak Bertutur dan games interaktif yang disisipkan di dalamnya membuat suasana semakin hangat dan meriah. Saat ini, dengan belajar dari Pajak Bertutur mereka belajar arti dari gotong royong membangun bangsa, kelak mereka akan menjadi pilar nusantara hebat.
Penerimaan pajak menjadi tulang punggung negara dan digunakan untuk membiayai pembangunan di segala bidang, seperti: pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan juga di bidang pendidikan seperti untuk rehabilitasi ruang kelas, tunjangan profesi guru, dan bantuan operasional sekolah, demikian disampaikan Achmad Sholeh dalam sambutannya.
Walaupun demikian, belum semua masyarakat memahami arti pentingnya pajak dalam pembangunan sehingga kepatuhan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak dan pelaporan pajak belum maksimal. Direktorat Jenderal Pajak berharap agar para siswa sudah mengenal pajak sejak dini, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang sadar dan tertib pajak di masa depan.
- 32 kali dilihat