
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Rimba Raya bersama jajaran unit Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu berpartisipasi dalam sosialisasi “UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas” yang berlangsung di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Takengon, Aceh Tengah (Rabu, 24/6).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Aceh, Kepala KP2KP Rimba Raya, Kepala KP2KP Takengon, Perwakilan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bireuen, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Perwakilan Direktorat Perbendaharaan Negara (DJPB) Aceh, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Perwakilan Bank Aceh Syariah, dan beberapa perwakilan dinas di wilayah Provinsi Aceh. Kegiatan sosialisasi dengan tema “UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas” ini diikuti oleh berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berada di Provinsi Aceh.
Salah satu narasumber dalam acara sosialisasi ini adalah Faisal Azni, Penyuluh Ahli Muda Kanwil DJP Aceh, selaku perwakilan dari Direktorat Jenderal Pajak dalam penyampaian materi kepada para peserta UMKM. Penyampaian materi dari beliau lebih menekankan terhadap urgensi dilakukannya pembukuan dan pencatatan oleh pelaku UMKM. Urgensi dilakukannya pembukuan akan berdampak pada transparansi keuangan, penilaian kinerja, analisa keuangan untuk pengembangan usaha, serta pelaporan pajak yang tepat waktu dan sesuai ketentuan.
Akuntabilitas laporan keuangan dan perpajakan UMKM akan berdampak pada kredibilitas yang diberikan kepada UMKM tersebut sehingga UMKM akan lebih dipercaya oleh dunia ekonomi dan perbankan. “KP2KP Rimba Raya siap membantu UMKM Aceh, khususnya di wilayah Kabupaten Bener Meriah, dalam penyusunan laporan keuangan sehingga kredibilitas UMKM dapat meningkat,” ujar Kepala KP2KP Rimba Raya Rimba Prasasti.
Sesuai dengan tema sosialiasi ini yaitu “UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas”, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong UMKM di wilayah Provinsi Aceh agar terus berkembang maju sehingga akan berdampak pada perekonomian Aceh, hal ini nantinya juga berbanding lurus dengan penerimaan di sektor perpajakan.
Pewarta: Salshabilah Rimadina P. |
Kontributor Foto: Tim Dokumentasi |
Editor: Arif Miftahur Rozaq |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 47 views