
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mojokerto mengadakan Kampanye Simpatik pada lima lokasi berbeda di wilayah Kota Mojokerto (Jumat, 24/2). Lima lokasi tersebut yaitu Perempatan Lampu Merah Sooko, Alun-alun Kota Mojokerto, Simpang Monumen Perahu, Pasar Tanjung, dan Simpang Menara Tribuana Tungga Dewi. Pada setiap titik lokasi tersebut, kampanye simpatik dilakukan oleh satu tim yang beranggotakan delapan orang. Kampanye simpatik kali ini berlokasi di Pemandian Sekar Sari, tempat berdirinya menara ikonik Tribuana Tungga Dewi.
Pemandian Sekar Sari merupakan salah satu tempat wisata legendaris di Kota Mojokerto. Dikatakan legendaris karena pemandian ini sudah ada sejak lebih dari lima puluh tahun lalu. Sejak dikelola oleh Pemerintah Kota Mojokerto, perombakan besar-besaran dilakukan demi mempercantik kolam renang yang berada di Jalan Empunala Tersebut. Sekarang di Pemandian tersebut sudah berdiri tegak Menara Tribuana Tungga Dewi yang menjadi ikon baru Kota Mojokerto, serta ada relief dan bangunan kapal yang bernuansa era Mojopahit. Tribuana Tungga Dewi diambil dari nama Raja Ketiga Kerajaan Mojopahit sekaligus ibunda dari Raja Hayam Wuruk.
Kampanye simpatik tersebut dilakukan dengan cara membagikan leaflet dan suvenir kepada setiap warga yang dijumpai di lokasi. Ada tiga tujuan mengapa Kampanye Simpatik tersebut diadakan. Tujuan pertama adalah mengajak wajib pajak untuk segera melakukan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Tujuan berikutnya mengimbau wajib pajak untuk segera melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan 2022 Orang Pribadi sebelum tanggal 31 Maret 2023. Tujuan yang ketiga menginformasikan kepada masyarakat bahwa KPP Pratama Mojokerto siap membangun Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2023.
Respon dari masyarakat yang dijumpai sangat beragam, namun sebagian besar warga mendukung kegiatan kampanye siimpatik tersebut.
Pewarta:Putut Pujianto |
Kontributor Foto: Agus Andry Wibowo |
Editor: Siti Nurchoiriyati |
- 6 views