Di PRFM, Penyuluh Pajak Jabar I Gaungkan Pemadanan NIK-NPWP

Bincang Pajak 107,5 PRFM News Channel dengan tema “Pemadanan NIK-NPWP” menghadirkan penyuluh pajak Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat I Rudy Rudiawan dan Dwi Wahyuningsih sebagai narasumber, Kota Bandung (Jumat ,3/2).

Rudy mengatakan bahwa NIK menjadi NPWP bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) itu merupakan implementasi amanah Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021, Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021, dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022.

“Untuk mendukung kebijakan nasional menuju Satu Data Indonesia dengan mengatur pencantuman nomor identitas tunggal yang terstandardisasi dan terintegrasi, termasuk dalam administrasi perpajakan,” ujarnya.

Ia pun mengatakan meningkatkan meningkatkan kemudahan bagi wajib pajak dalam mengakses dan menerima layanan perpajakan Interkoneksi berbagai core system di Kementerian dan Lembaga dengan menggunakan primary key yang sama juga merupakan alasan mengapa NIK menjadi NPWP bagi WP OP.

“Memberikan kesetaraan serta mewujudkan administrasi perpajakan yang efektif dan efisien,” imbunya.

Sementara itu Dwi Wahyuningsih mengatakan bahwa DJP telah melakukan pemadanan data perpajakan dan data kependudukan dengan Ditjen Dukcapil, dalam proses pemadanan tersebut terdapat data yang padan, namun juga ada yang tidak padan.

“Terhadap data yang tidak padan ini, perlu dilakukan pemadanan/pemutakhiran data secara mandiri oleh wajib pajak orang pribadi sebagai bentuk pelaksanaan hak bila terdapat perbedaan data pada NIK dan NPWP seperti  penambahan gelar atau perbedaan penyingkatan komponen nama,” ungkap  Dwi.

Para narasumber pun mengatakan bahwa terdapat beberapa saluran bagi wajib pajak yang hendak melakukan pemadanan data mandiri, yaitu situs www.pajak.go.id, kring pajak 1500 200, dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) ataupun Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP).

“Kami harapkan agar Wajib Pajak segara melakukan pemadanan NIK-NPWP karena nantinya per 1 Januari 2024 NPWP orang pribadi sudah menggunakan NIK 16 digit,” pungkas Rudy.