KPP Bandung Bojonagara Bahas Reformasi Perpajakan di Radio Elshinta

Kepala kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Bojonagara  Sony Sujati  hadir sebagai  narasumber dalam  kegiatan talkshow (gelar wicara) di Radio El-Shinta Bandung 89.3 FM, Jalan Surya Sumantri nomor 6 C, Kota Bandung (Jumat,27/1). Kegiatan gelar wicara dipandu oleh penyiar Radio El-Shinta Niko dengan mengangkat tema tentang reformasi perpajakan.

Dalam  awal perbincangan, Sony Sujati menyampaikan bahwa reformasi perpajakan terus berlanjut hingga saat ini. Salah satunya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tengah mengembangkan proses bisnis terintegrasi melalui Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP). Proses bisnis DJP dirancang ulang dalam Proyek PSIAP. “Reformasi kali ini, merupakan lanjutan Reformasi Jilid III,” ungkap Sony Sujati.

“Terdapat 21 proses bisinis yang akan meliputi pembaruan dimulai dari proses bisnis pendaftaran, pengawasan, ekstensifikasi, pemeriksaan, pembayaran, penagihan, penilaian, layanan edukasi, hingga knowledge management,” imbuhnya.

Lebih lanjut Sony mengatakan  kepada seluruh warga atau pendengar setia Radio El-Shinta bahwa terdapat lima pilar dalam rumah besar reformasi perpajakan meliputi organisasi, sumber daya manusia, peraturan perundang-undangan, proses bisnis, serta teknologi informasi dan basis data. Hal ini bertujuan untuk mendorong kepatuhan sukarela dengan memperkuat sistem administrasi pengawasan dan pemungutan perpajakan, serta memberikan kepastian hukum perpajakan.

Salah satu reformasi perpajakan yang dilakukan oleh DJP untuk para pemangku kepentingan adalah pemberlakuan NIK sebagai NPWP yang mulai berlaku secara efektif pada  1 Januari 2024.

Pemadanan NIK-NPWP dilakukan oleh DJP guna mendukung Satu Data Indonesia dengan pencantuman nomor identitas tunggal yang terstandardisasi dan terintegrasi dalam pelayanan administrasi. Sony Sujati juga mengimbau agar semua wajib pajak khususnya KPP Pratama Bandung Bojonagara agar segera melakukan pemadanan NIK-NPWP sebelum 31 Maret 2023.

Selain itu, Sony Sujati juga berpesan bahwa apabila wajib pajak KPP Pratama Bandung Bojonagara ingin menyampaikan segala kritik dan saran dapat disampaikan ke media sosial instagram @pajakbojonagara.