KPP Madya Jakarta Timur mengundang tiga puluh wajib pajak dengan kontribusi penerimaan pajak terbesar di wilayah kerja KPP Madya Jakarta Timur pada tahun 2022 dalam kegiatan riung pajak (tax gathering), bertempat di Aula Gedung Pajak Madya Jakarta (Rabu, 7/12).
Kepala Kanwil DJP Jakarta Timur (Jaktim) Muh. Ismiransyah M. Zain membuka kegiatan yang mengusung tema "Penguatan Peran Pajak dalam Menjawab Tantangan Perekonomian Tahun 2023" ini. Sementara itu, Kepala KPP Madya Jaktim Wahono Saputro turut menyampaikan profil dan inovasi kantor.
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyampaikan paparan mengenai "Kinerja APBN dan Peran Pajak dalam Menjawab Tantangan Perekonomian Tahun 2023" yang menjadi penutup rangkaian pertama riung pajak kali ini.
Pada rangkaian kedua, mewakili Wajib Pajak Orang Pribadi, Budi menyampaikan pidatonya di hadapan para undangan. Ia mengapresiasi pelaksanaan Program Pengungkapan Sukarela (PPS). Menurutnya, PPS yang berhasil menghimpun penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) sebanyak Rp61,01 triliun merupakan kesempatan baik untuk berkontribusi. "Dibandingkan tax amnesty 2015, PPS lebih baik karena dilaksanakan secara daring dan tanpa tatap muka," ungkap Budi.
"Tim DJP membantu memberikan informasi akurat, sehingga harapan saya untuk patuh dan berkontribusi dapat diakomodasi dengan baik," tutup Budi disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Selanjutnya, WP Badan dengan kontribusi penerimaan terbesar berkesempatan menyampaikan testimoninya. Mewakili perusahaannya, Wisnu Wardhana menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada DJP.
"Sebuah kehormatan bagi kami dapat menerima penghargaan, karena perusahaan kami berhasil menerapkan komitmen untuk mematuhi regulasi atau compliance first priority sebagai corporate value," ungkap Wisnu dalam testimoninya. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada KPP Madya Jakarta Timur dan DJP yang terus-menerus melakukan perbaikan sarana dan prasarana serta pembenahan sumber daya manusia (SDM).
Setelah kedua perwakilan WP menyampaikan testimoninya, seluruh WP memperoleh piagam penghargaan. Selain itu, KPP Madya Jaktim memilih 4 (empat) WP sebagai Taxpayer of the Year 2022. Penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi kepada WP dengan kontribusi terbaik di KPP Madya Jaktim selama tahun 2022.
Tax gathering merupakan wujud dialog dan komunikasi yang baik antara DJP dengan WP. "Kepercayaan merupakan elemen penting dalam mewujudkan ekosistem perpajakan Indonesia yang modern," ungkap Yustinus dalam pidatonya.
Pewarta: Didik Yandiawan |
Kontributor Foto: Reza Oskar |
Editor: Hendra Arianto |
- 16 views