Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bekasi Utara mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ananda Bekasi untuk melaksanakan kegiatan Pajak Bertutur 2022 (Kamis, 18/8). Kegiatan kali ini berbeda dengan Pajak Bertutur pada dua tahun sebelumnya, kegiatan dilangsungkan secara tatap muka sejak pukul 08.00 WIB. Adanya kegiatan ini adalah acara tahunan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang diselenggarakan secara serentak oleh semua Kantor Pelayanan Pajak di hari yang sama, Bekasi. 

92 siswa kelas dua belas SMK Ananda Bekasi mendengarkan secara langsung materi dari Kepala KPP Pratama Bekasi Utara Anita Widiati.  Anita menyampaikan bahwa para siswa merupakan calon generasi emas yang akan memimpin Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Beliau mengimbau agar anak-anak terus rajin belajar agar dapat berperan dalam membantu perekonomian Indonesia. Tidak hanya itu, Anita menambahkan Siswa SMK Ananda akan menjadi siswa terbaik yang dapat membanggakan Indonesia.

Kepala SMK Ananda Bekasi Fidelia Dwiyanti menyambut baik kegiatan tersebut dan menyampaikan antusiasme para siswa kelas dua belas karena dapat mendengarkan dan mendapatkan ilmu tentang pajak secara langsung dari para petugas penyuluh pajak.

"Dengan mengenal pajak sejak dini, para siswa yang ada disini dapat memahami bahwa segala fasilitas yang sekarang dinikmati misal bidang kesehatan, pembangunan, pertahanan dan keamanan, dan lainnya. Baik disadari maupun tidak, sebagian berasal dari pajak yang dihimpun secara bersama-sama oleh seluruh rakyat Indonesia," tutur Fidelia.

Materi yang diberikan oleh tim penyuluh pajak lebih kepada pajak pusat secara umum. Seperti yang dijelaskan oleh Penyuluh Pajak Akbar Sutrisno yang menyampaikan sekitar 70% pendapatan negara didapatkan melalui Pajak. Sedangkan, sisanya didapatkan dari Kepabeanan dan Cukai, Hibah dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Pajak akan membantu masyarakat Indonesia dalam berbagai hal. Misalnya, tanpa pajak para TNI atau Polri hanya bermodalkan senjata berupa ketapel, sedangkan dengan pajak para abdi negara dapat menggunakan senjata berupa pistol. Inilah pentingnya pajak bagi sebuah negara," ungkap Akbar.

Tak lupa para Penyuluh Pajak mengajak semua siswa untuk terus bercita-cita setinggi mungkin agar dapat membanggakan Indonesia. Tidak harus menjadi orang besar untuk menjaga nama baik Indonesia. Yang penting dapat berkontribusi dan bermanfaat lebih untuk masyarakat, negara, dan bangsa Indonesia. 

Salah satu siswa yang bernama Joshua saat diwawancarai menyatakan bahwa acara yang sangat menginspiratif dan menambah dampak positif terhadap para siswa yang saat ini belum tahu tentang pajak di Indonesia.

 

Pewarta:Ade Kurnia Sandy
Kontributor Foto: Amal Iqomatuddien
Editor: Yeni Puji Susilo Haripurnomo, Mutia Ulfa