Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJP Suluttenggomalut) bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Kotamobagu (Rabu, 30/3).

Kunjungan tersebut dalam rangka untuk menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah antara Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, dan Pemerintah Kota Kotamobagu. 

Kepala KPP Pratama Kotamobagu Andhik Tri Indratama yang didampingi oleh Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Binsar Nicolaidos dan Kepala Seksi Bimbingan Ekstensifikasi sebagai perwakilan Kanwil DJP Suluttenggomalut disambut antusias oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Kotamobagu Pra Sugiarto H. Yunus bersama dengan tim.

Dalam diskusi tersebut, Andhik menyampaikan bahwa penggalian potensi untuk pajak pusat dan pajak daerah akan lebih baik bila dilakukan bersama-sama antara DJP dan pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu. Ia juga mengungkapkan bahwa kesinambungan data perlu diperhatikan sehingga PKS ini dapat berjalan secara optimal.

Selain itu, mewakili Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu Pra Sugairto yang didampingi beberapa staf bidang terkait menyampaikan, semoga dengan adanya koordinasi ini terutama tindak lanjut PKS dapat berjalan dengan optimal sehingga tujuannya dapat tercapai.

Pada kesempatan ini pula Binsar Nicolaidos juga berkesempatan membawakan materi terkait langkah-langkah yang harus dilakukan untuk pelaksanaan PKS seperti hak dan kewajiban para pihak, alur penyandingan data, dan terutama terkait Daftar Sasaran Pengawasan Bersama (DSPB).

Melalui kerja sama ini, Kanwil DJP Suluttenggomalut berharap dapat memperoleh data yang nantinya akan bermanfaat untuk pengawasan yang akan dilakukan. Begitupun sebaliknya, Pemerintah Kota Kotamobagu juga akan menerima data dari Kanwil DJP Suluttenggomalut setelah mendapatkan izin Menteri Keuangan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk penggalian potensi.