
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tuban bekerja sama dengan SMP Negeri 5 Tuban, mengadakan kegiatan Tax Goes To School (TGTS) yang diikuti oleh 60 siswa dan merupakan siswa pilihan dari Kelas IX. Acara dilaksanakan secara luring di Gedung SMP Negeri 5 Tuban dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Rabu, 29/9).
Luly Dhuhita Setianingsih, Claudia Dara Ayu Balina, dan Dinar Septiarso, Tim Penyuluh Pajak KPP Pratama Tuban, memberikan pemaparan singkat terkait fungsi pajak bagi kemajuan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Untuk lebih menyederhanakan pemaparan tentang fungsi pajak, Tim Penyuluh Pajak mengadakan permainan yang dilakukan secara berkelompok. Permainan tersebut adalah membuat menara menggunakan sedotan yang sebelumnya telah dibagikan. Para peserta antusias mengikuti permainan dan berlomba-lomba untuk membuat menara paling tinggi dan paling kokoh.
“Kalau kita umpamakan menara adalah sebuah negara, maka sedotan adalah uang pajak yang dibayarkan oleh rakyat. Tanpa pajak, negara tidak mampu bertahan dan berkembang,” terang Luly Dhuhita kepada para peserta.
Dari permainan tersebut, Tim Penyuluh Pajak bermaksud mengajarkan kepada para siswa, bahwa untuk membuat sebuah menara yang tinggi dan kokoh dibutuhkan kerja sama yang baik dari seluruh anggota kelompok. Dari sebatang sedotan sepanjang 20 cm, bisa dibuat menjadi menara setinggi lebih dari satu meter apabila sedotan-sedotan tersebut disatukan. Selanjutnya, diharapkan peserta dapat memahami bahwa pajak merupakan sebuah bentuk lain dari nilai gotong-royong, sebuah nilai yang sudah tertanam sejak dahulu dalam budaya masyarakat Indonesia.
Pihak sekolah menyambut baik adanya kegiatan ini, hal ini ditunjukkan dalam sambutan yang disampaikan oleh Hermien Diana Susminangsih, Kepala SMP Negeri 5 Tuban.
TGTS adalah salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh KPP Pratama Tuban setiap bulan. Hal ini sejalan dengan komitmen Direktorat Jenderal Pajak untuk menanamkan kesadaran pajak sejak usia dini.
- 16 views