
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kuningan bekerja sama dengan Tax Center Fakultas Ekonomi Universitas Kuningan (FE Uniku) menggelar acara Tax Goes To Campus sebagai upaya untuk mewujudkan generasi muda sadar pajak.
"Tax Goes To Campus merupakan kegiatan yang setiap tahun dilakukan. Pada tahun ini mengusung tema generasi muda sadar pajak wujud bela negara. Selain kegiatan Tax Goes To Campus, KPP Pratama Kuningan juga telah melaksanakan kegiatan Pajak Bertutur yang dilaksanakan di SMAN 2 Kuningan," kata Kepala KPP Pratama Kuningan Junanda di Aula FE Uniku, Kabupaten Kuningan (Selasa, 21/9).
Adapun manfaat yang dirasakan, lanjut Junanda, karena adanya pembayaran pajak dan arti dari wujud bela negara, seperti yang dirasakan saat ini yang mana dalam keadaan pandemi Covid-19 masyarakat Indonesia dapat menerima vaksin gratis.
"Jadi, itu merupakan suatu wujud bela negara, kontribusi pajak pada APBN itu sebesar 82%," terangnya.
"Wujud bela negara dari pajak adalah kita bisa menjaga keamanan negara dengan melakukan pembelanjaan atas alutista, infrastuktur yang kita rasakan saat ini. Restitusi dipermudah yang mana waktunya hanya 1 bulan," tambahnya.
Kepada Mahasiswa, Junanda mengatakan, ini merupakan mitra bagi KPP untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan pajak dan ketika masyarakat semakin sadar pajak maka pendapatan negara akan meningkat.
Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan Dr. Dikdik Harjadi mengatakan, acara Tax Goes To Campus bukan merupakan kegiatan baru, tentu kegiatan ini bisa meningkatkan pemahaman bagi para mahasiswa terkait dengan perpajakannya.
"Ini juga merupakan kegiatan yang diikuti oleh lembaga-lembaga dibawah Kementerian Keuangan," kata Dikdik.
Menurutnya, menarik sekali ketika temanya generasi muda sadar pajak wujud bela negara. Terdapat ketiga kata kunci dalam tema tersebut.
"Negeri Indonesia ini negeri yang besar dan negara kita negara kaya. Yang mana saking kayanya banyak negara lain yang melirik. Untuk mengelola negara tentu membutuhkan dana apalagi Indonesia ini negara yang luas dan besar yang mana terdapat 13.000 pulau," tuturnya.
Dikdik mengungkapkan, sumber utama dari pembiayaan itu adalah pajak seperti yang sudah dikatakan yaitu sebesar 82%. Mahasiswa kemarin juga banyak mendapatkan beasiswa KIP yang mana dana tersebut bukan dari pembayaran SPP, melainkan salah satunya adalah dari pembayaran pajak.
"Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran bahwasannya pajak itu adalah wajib. Dan tanggung jawab kita bersama. Pemahaman dari masyarakat atas pajak tentu menjadi perhatian penting," ungkapnya.
Pihaknya berharap, mahasiswa dapat menjadi jembatan untuk masyarakat dalam memberikan pemahaman bagi masyarakat terkait dengan pentingnya pembayaran pajak.
"Semakin besar pemasukan negara maka semakin cepat pembangunan yang kita rasakan. Kita mungkin tidak bisa membantu negara ini, paling tidak sebagai wujud bela negara kita dapat membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk membayar pajak serta sadar untuk melakukan pelaporan pajak," tandasnya.
- 20 views