
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II bertandang ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta (FEB UNS) (Rabu, 5/9). Kedatangan tim Kanwil DJP Jawa Tengah II yang terdiri dari Kepala Seksi Kerjasama dan Humas Muhammad Afif Fauzi dan Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Madya Timon Pieter disambut langsung oleh Kepala Program Studi Akuntansi UNS Agung Nur Probohudono dan ketua Tax Center UNS Agus Budiatmanto di Surakarta.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat jalinan kerja sama yang telah dilakukan oleh Kanwil DJP Jawa Tengah II dengan UNS. Afif berharap untuk bisa terus bekerja sama dengan UNS beberapa tahun mendatang. Tidak hanya seputar pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Iklusi Kesadaran Pajak, tetapi juga kerja sama dengan Tax Center UNS.
“Ke depannya kami ingin bersinergi dalam kerja sama dengan Tax Center UNS. Kita bisa bersama-sama untuk memberikan pelatihan, sosialisasi, serta kemudahan mahasiswa, civitas akademis dan masyarakat dalam melaporkan SPT tahunannya. Itu bisa menjadi kontribusi yang baik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Timon dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa UNS pada tahun 2019 dipilih sebagai perguruan tinggi piloting Inklusi Kesadaran pajak. Ia berharap pada tahun 2021 ini UNS sudah masuk dalam tahap ketiga, yaitu UNS sudah menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS).
Dalam sambutannya, Agung mengungkapkan bahwa telah lama UNS mempunyai lembaga tax center. Tax center ditujukan sebagai sarana belajar mahasiswa, sekaligus pusat perpajakan di UNS. “Kegiatan-kegiatan perpajakan seperti pengisian SPT dan Pelatihan Brevet Pajak selama ini sudah dilaksanakan oleh Tax Center UNS,” terangnya.
Sementara Agus menyampaikan Tax Center UNS tidak hanya memusatkan perhatiannya pada akademisi di UNS, tetapi juga masyarakat sekitar. “Kita juga mengundang pihak-pihak seperti pelaku Usaha Kecil Menengah dalam acara-acara seperti sosialisasi tentang Pajak Penghasilan untuk UMKM. Dalam aspek penelitian, Tax Center juga telah mendorong mahasiswa untuk membuat media pembelajaran agar pajak lebih mudah dipahami masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut kedua belah pihak membahas beberapa kerja sama potensial seperti, pendampingan UMKM, edukasi dosen dan mahasiswa, perekrutan relawan pajak, webinar seputar pajak, serta edukasi pajak dan implementasinya di lingkungan UNS. Dengan kunjungan tersebut, Kanwil DJP Jawa Tengah II berharap dapat menjalin komunikasi dan kerja sama yang lebih intens lewat tax center.
- 23 views