Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sintang dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Putussibau melakukan kunjungan dalam rangka memperkuat sinergi ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Nanga Badau (Kamis, 19/8).

Kunjungan kali ini diwakili oleh Kepala KPP Pratama Sintang, Taufik, Kepala Seksi Pengawasan IV, Andri Budiman, Kepala KP2KP Putussibau, Ahmad Jefri Adityas Wibawa, satu orang Account Representative (AR) dan tiga orang pelaksana. Kepala KPPBC TMP C Nanga Badau, Wijang Abdillah, menyambut baik kedatangan perwakilan KPP Sintang dan KP2KP Putussibau. Andri menyampaikan maksud kunjungan antara lain perlunya mendata usaha arwana, walet, dan kratom. Andri juga menambahkan meskipun perusahaannya berbeda, data penjualannya bisa dilacak.

“Kami memiliki data dari semua komoditi ekspor ini. Ini dapat menjadi bahan untuk sinergi. Tapi ada beberapa undername yang identitas pengekspor belum tentu atas nama si pelaku usaha. Bisa jadi identitas yang terdata adalah identitas pihak yang dititipkan barang impor tersebut. Nanti coba kami berikan data sampel untuk diolah teman-teman KPP,” kata Wijang.

“Kita belum bisa memastikan yang undername itu atas satu subjek pajak atau beda-beda,” kata Taufik.

Di akhir kunjungan, Wijang menyampaikan harapan agar sinergi antara KPP Sintang, KP2KP Putussibau, dan KPPBC TMP C Nanga Badau dapat terjalin lebih optimal dan berkelanjutan karena kratom merupakan endemik Kalimantan Barat.