
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Wonosobo mengadakan kegiatan Pajak Bertutur bersama siswa dan guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Wonosobo dengan tema "Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara" melalui media daring di Wonosobo (Rabu, 25/8).
Pajak Bertutur ini juga diselenggarakan secara serentak oleh unit vertikal DJP di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka untuk menyongsong Pekan Inklusi Kesadaran Pajak dan peringatan 76 tahun Indonesia merdeka.
Dilaksanakan secara daring, sebanyak 30 siswa dan 1 guru pendamping mengikuti kegiatan yang dimulai pada pukul 09:00 WIB ini. Pembawa acara Widyaningtias dan narasumber Nurul Marifah memandu jalannya acara ini. Acara dibuka dengan sambutan dari Tuwuh Muslih selaku Kepala KP2KP Wonosobo dan dilanjutkan oleh sambutan dari perwakilan guru pendamping Siti Fatimah.
“Generasi muda menjadi tonggak penting bagi keberlangsungan negara pada masa mendatang, sangat mungkin ada diantara adik-adik disini yang akan menjadi dokter, guru atau bahkan menggantikan saya disini suatu saat nanti. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kami untuk mengenalkan pajak sejak dini agar calon generasi emas ini tumbuh dengan kesadaran pajak yang melekat pada dirinya. Pada sesi materi nanti, kalian akan dijelaskan betapa penting dan vitalnya peran pajak dalam sebuah tatanan negara,” ujar Tuwuh pada sambutannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan para peserta mengerjakan kuis sebelum materi, dari hasil tes tersebut, narasumber mengembangkannya menjadi bahan paparan sekaligus menjelaskan jawaban dari kuis sebelumnya. Selanjutnya, sesi tanya jawab dibuka dengan banyak pertanyaan dari peserta, salah satunya adalah terkait dengan pajak yang biasanya tercantum pada struk pembayaran di supermarket.
“Pajak tersebut dinamakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Jadi benar selama ini secara tidak langsung teman-teman mungkin sudah ikut membayar pajak dengan membeli barang konsumsi tersebut. PPN sendiri merupakan salah satu jenis pajak tidak langsung berdasarkan cara pemungutannya. Jadi PPN ini dikenakan kepada pembeli dengan cara dipungut pajaknya oleh penjual dan kemudian disetorkan oleh penjual kepada negara,” jelas Nurul menanggapi.
Kegiatan ditutup dengan kuis akhir bagi seluruh peserta dimana sebagian besar peserta dapat menjawab soal dengan akurasi 90% benar. Pada akhir acara, Widya memberikan pengumuman hadiah bagi peserta yang mengajukan pertanyaan dan mendapatkan skor tertinggi pada kuis awal dan kuis akhir serta kesimpulan dari acara.
“Teman-teman disini harus paham bahwa kalian adalah pilar yang akan berkontribusi bagi negara nantinya. Membela negara bukan lagi hanya dengan mengangkat senjata loh teman-teman, memiliki kesadaran pajak dalam diri merupakan salah satu wujud kita mencintai negara kita. Bahwa kita paham pajak itu dibutuhkan pun, merupakan suatu kesadaran akan bela negara. Semoga dalam satu hari kita mengenal pajak ini, memberikan kebanggaan dalam diri kita akan pajak selamanya,” ujar Widya menutup rangkaian acara.
- 23 views