Account Representative (AR) KPP Pratama Sumedang Dessy Anggita Putri dan Yayat Sobari mengumpulkan data dan informasi terkait kegiatan u

saha wajib pajak dengan melakukan pengamatan data dari KPP Pratama Sumedang (Senin, 2/7). Dessy menuturkan bahwa Ia dan Yayat melakukan pengamatan salah satu apotek yang berada di Jalan Raya Jatinangor dengan melihat traffic konsumen yang datang ke apotek itu sehingga dapat diperoleh gambaran tentang usaha apotek tersebut.

“Dengan pengamatan jarak jauh ini menjadi salah satu cara menjalankan fungsi pengawasan terlebih saat pandemi, namun tentu masih perlu inovasi dan kreasi dalam menggunakan metode pengamatan jarak jauh ini untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal,” ujar Dessy. 

Di masa pandemi ini, tugas pengawasan yang dijalankan oleh Account Representative (AR) menghadapi tantangan yang tidak mudah. Salah satunya  karena  adanya ketentuan pemerintah tentang pembatasan mobilitas  guna menekan angka penyebaran virus Covid-19. Sebagai ujung tombak penerimaan, AR diharuskan berkreasi dan berinovasi dalam bekerja.

“Sebelum ke lapangan, AR mengumpulkan data kepatuhan wajib pajak dari berbagai aplikasi, salah satunya yang dijadikan acuan yaitu aplikasi Badak, pengamatan jarak jauh ini dilakukan oleh tim AR karena ketika ke lapangan sebisa mungkin tidak sendiri” ujar Dessy.

Dessy menambahkan, ”Dengan membawa Surat Tugas dan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, serta berbekal data awal mengenai kegiatan usaha wajib pajak, AR melakukan pengamatan jarak jauh terhadap lokasi dan kegiatan usaha wajib pajak. Hasil analisisnya kemudian akan dituangkan dalam Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan (SP2DK).” Saat konseling dan pemberian tanggapan atas SPD2K pun berbagai cara diupayakan agar meminimalkan tatap muka atau kontak langsung dengan Wajib Pajak.

“Upaya yang dilakukan diantaranya menggunakan aplikasi zoom meeting atau melalui saluran komunikasi whatsapp antara AR dan wajib pajak meskipun terdapat kendala yang dihadapi, seperti tidak semua wajib pajak familiar dengan aplikasi tersebut, ataupun banyak wajib pajak yang berada dalam jangkauan jaringan komunikasi dan internet yang tidak terlalu baik. Namun, kami yakin selalu ada cara yang dapat diupayakan guna memenuhi tugas pokok kami, yaitu menghimpun penerimaan Negara,” pungkasnya.