Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Nunukan melakukan kunjungan ke Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Hasil Perikanan Nunukan, Nunukan, Kalimantan Utara (Selasa, 22/6).

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi pertukaran data terkait hasil-hasil perikanan, khususnya rumput laut. Kunjungan dipimpin langsung oleh Kepala KP2KP Nunukan Ari Saptono dan dua pegawai KP2KP Nunukan.

Ari dan tim disambut hangat oleh Nugroho Sasongko Jati, penanggung jawab BKIPM Hasil Perikanan Wilayah Kerja Nunukan. “Hubungan baik yang sudah terjalin sejak dulu antara BKIPM dan Pajak Nunukan harus kita jaga. Oleh karena itu koordinasi pertukaran data kali ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin,” ujar Nugroho.

Menurut data BKIPM tahun 2018, Nunukan merupakan produsen rumput laut terbesar di Indonesia dengan hasil produksi yang berhasil menembus pasar internasional. Nugroho memastikan akan berusaha memberikan data-data terkait agar KP2KP Nunukan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal.

KP2KP Nunukan berharap dengan menjalin hubungan baik ini dapat memudahkan penggalian potensi perpajakan di sektor rumput laut dan sektor perikanan lainnya. “Semua hasil rumput laut yang diproduksi di Nunukan harus melewati uji mutu di BKIPM. Akan sangat memudahkan pekerjaan Pajak Nunukan apabila  dapat memperoleh data-data terkait hasil perikanan dari sumbernya langsung,” ujar Ari.

KP2KP Nunukan telah menetapkan rumput laut sebagai salah satu target utama penerimaan dan akan meningkatkan kualitas basis data agar dapat mencapai target penerimaan negara sekaligus kepatuhan wajib pajak.