Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Rantau Prapat menyelenggarakan kegiatan edukasi perpajakan yang ditujukan kepada para bendahara sekolah se-Kabupaten Labuhanbatu Utara (Selasa, 22/7).
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Utara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak di lingkungan sektor pendidikan.
Materi kali ini disampaikan oleh Syafrianto, Penyuluh Pajak. Tak hanya menyampaikan mengenai kewajiban pelaporan SPT tahunan, khususnya bagi para guru dan pegawai sekolah lainnya. Dalam sesi lanjutan, Syafrianto juga menjelaskan tentang penggunaan sistem Coretax, yaitu sistem administrasi perpajakan terbaru yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Sistem ini dirancang untuk menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi proses administrasi perpajakan, termasuk bagi instansi pemerintah seperti sekolah.
Menurutnya, Coretax DJP memungkinkan proses administrasi seperti pendaftaran NPWP, pelaporan, dan pembayaran pajak dilakukan secara lebih terintegrasi dan digital. Para bendahara sekolah dapat segera mempelajari dan mengimplementasikan sistem ini agar tidak tertinggal dalam transformasi digital yang sedang digalakkan di sektor perpajakan.
Salah satu bendahara sekolah dasar dari Kecamatan Kualuh Selatan, Fitriani, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Selama ini kami memang menjalankan kewajiban perpajakan, tetapi masih ada keraguan dalam hal teknis, terutama setelah munculnya sistem baru. Penjelasan dari narasumber sangat membantu kami dalam memahami prosedur yang benar,” katanya.
Dengan adanya sistem Coretax DJP dan berbagai kebijakan baru, tentu diperlukan adaptasi dan peningkatan kapasitas dari para pelaksana teknis di lapangan. Melalui kegiatan seperti ini, sinergi antara pemerintah dan masyarakat diperlukan dalam membangun sistem perpajakan yang lebih baik dan modern.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pendampingan. Pajak adalah tanggung jawab bersama, dan dengan pemahaman yang baik, kita semua bisa berkontribusi untuk negara,” tutup Syafrianto.
Pewarta: Mita Lailatul Khairiyah |
Kontributor Foto: Mita Lailatul Khairiyah |
Editor: Bhakti Ary'son Phillind Sinaga |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 13 views