Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Wajib Pajak Besar bersama Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk GEN Z Melek Pajak: Pajak, APBN, dan Masa Depan (Bangsa)di Kota Bandung (Selasa, 12/11). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda, khususnya Gen Z, terhadap peranan pajak dalam pembangunan Indonesia.

Dekan Sekolah Vokasi ULBI Dodi Permadi dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pajak bagi perkembangan ekonomi nasional. “Salah satu program untuk perkembangan ekonomi Indonesia adalah pajak. Ada beberapa insentif yang dirasakan untuk kampus kami, seperti beasiswa mahasiswa KIP dari negara yang bersumber dari pajak. Diharapkan dengan kegiatan ini, Gen Z dapat lebih melek pajak sebagaimana tema kita hari ini,” tutur Dodi.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Wahyu Santosa memaparkan materi tentang kontribusi Gen Z dalam memahami pajak serta peranan pajak dalam menopang penerimaan negara.

“Generasi muda memiliki potensi besar untuk mendukung penerimaan pajak negara. Pemahaman yang baik tentang pajak akan membantu mereka berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional,” tegas Wahyu.

Sementara itu, Susiloadi, Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, menjelaskan bahwa pemungutan pajak merupakan amanat konstitusi berdasarkan UUD 1945 dan perubahannya. “Pajak sangat penting dalam APBN, baik sebagai sumber penerimaan negara maupun fungsi mengatur. Gen Z sebagai generasi emas tahun 2045, yang akan mendominasi hingga 60% populasi dari total 300 juta penduduk Indonesia, perlu memahami dan berkontribusi aktif dalam hal ini,” ujarnya.

Kanwil DJP Wajib Pajak Besar berharap kuliah umum ini dapat membangun kesadaran generasi muda, khususnya mahasiswa, mengenai pentingnya pajak sebagai tulang punggung pembangunan bangsa.

Pewarta: Suci Zuliyan Safitri
Kontributor Foto: Suci Zuliyan Safitri
Editor: Susiloadi

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.