Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Timur melaksanakan kegiatan edukasi perpajakan terkait Core Tax Administration System (CTAS) secara daring kepada para konsultan pajak yang terdaftar sebagai anggota IKPI Cabang Jakarta Timur di Jakarta (Jumat, 22/3).  Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan wawasan kepada wajib pajak terkait sistem administrasi perpajakan yang nantinya akan diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pajak pada pertengahan tahun 2024.

Kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan oleh Sundara Ichsan selaku Ketua IKPI Cabang Jakarta Timur. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini, karena seluruh anggota IKPI Cabang Jakarta Timur mendapatkan informasi terkini terkait regulasi dan aplikasi yang nantinya akan digunakan oleh para wajib pajak.

Selanjutnya, di hadapan 137 peserta yang mengikuti edukasi CTAS tersebut, Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur Ahmad Djamhari menuturkan bahwa “Core Tax Administration System ini adalah salah satu bentuk reformasi perpajakan yang diimplementasikan oleh Direktorat Jenderal Pajak melalui pembaharuan sistem administrasi perpajakan yang terintegrasi sehingga dapat memberikan layanan perpajakan dengan mudah, andal, terintegrasi, akurat dan pasti (MANTAP) kepada Wajib Pajak.”

“Adapun proses bisnis yang akan implementasikan di pertengahan tahun 2024 ini meliputi pembayaran, registrasi, Taxpayer Account Management, layanan perpajakan dan pelaporan SPT,” tambah Djamhari.

Dengan diadakannya kegiatan tersebut, diharapkan dapat memberikan kepastian kepada para wajib pajak bahwa dengan semakin majunya teknologi dan digitalisasi saat ini, Direktorat Jenderal Pajak terus berupaya untuk melaksanakan digitalisasi perpajakan di Indonesia dan tentunya memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam pelaksanaan administrasi perpajakan.

 

Pewarta: Putri Pramitasari
Kontributor Foto: Putri Pramitasari
Editor: Lilis Maryati

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.