
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ketapang kembali menggelar Tax Gathering bertempat di Aula KPP Ketapang, Kab. Ketapang (Kamis, 2/11) . Wajib Pajak yang diundang adalah Wajib Pajak Strategis dan Kewilayahan yang terpilih. Dalam acara tersebut juga menghadirkan Kepala Bidang Penagihan, Pemeriksaan dan Intelijen Perpajakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Barat, Fungsional Pemeriksa dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagai narasumber.
Carolina Candri Prihandinisari selaku Kepala Kantor Pajak Ketapang tak lupa memperkenalkan diri sebagai Kepala Kantor yang baru menjabat, beliau menyampaikan bahwa dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023, 82% pendapatan Negara bersumber dari penerimaan pajak dan sebagian dana APBN tersebut dialokasikan ke daerah sehingga daerah yang PAD-nya relatif kecil mendapatkan bagian dana dari APBN demi mengurangi kesenjangan dengan daerah yang Pendapatan Aseli Daerah (PAD)-nya relatif besar.
"Provinsi Kalimantan Barat mendapat alokasi pagu APBN yang tidak sedikit yaitu 5 kali lipat lebih besar dari PAD Kalbar yang hanya sebesar Rp6.34 triliun. Sedangkan untuk wilayah kerja Kantor Pajak Ketapang terdiri dari Kabupaten Ketapang memiliki PAD Rp 182,82 miliar dengan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp2,27 triliun dan Kabupaten Kayong Utara memiliki PAD Rp29,65 miliar dengan dengan alokasi APBD Rp 756,21 miliar. Oleh karena itu, setiap sen uang pajak yang wajib pajak bayarkan, sangat bermanfaat bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara," ungkap Carolina dalam acara tersebut.
Carolina Candri juga mengucapkan terima kasih kepada wajib pajak yang selalu membayar dan memenuhi kewajiban perpajakannya, khususnya wajib pajak yang hadir pada hari ini. Sehingga realisasi Penerimaan pajak per 1 November kemarin telah mencapai Rp1,065 triliun atau 80,19% dari target Rp1,334 triliun. Namun ia menambahkan untuk Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan, Kantor Pajak Ketapang belumlah menggembirakan. Hal ini terlihat dari data 32.888 wajib pajak yang wajib lapor SPT, baru 76% yang telah lapor SPT sehingga masih terdapat kekurangan sebanyak 8.053 wajib pajak yang belum lapor Surat Pemberitahuan (SPT). Ia mengimbau kepada wajib pajak yang hadir agar selalu mematuhi dan menjalankan kewajiban pajaknya secara tertib dan benar.
Carolina Candri juga tidak lupa menyampaikan bahwa saat ini Kantor Pajak Ketapang sedang berjuang untuk mendapatkan predikat Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM), sehingga Kepala Kantor Pajak juga meminta dukungan kepada seluruh stakeholder dan Wajib pajak di wilayah kerja Kantor Pajak Ketapang.
Pewarta: Budi Putra Cesariyanto |
Kontributor Foto: Budi Putra Cesariyanto |
Editor: Dandun Aji Wisnu Wardhono |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 19 views