Cilacap, 20 Maret 2023 – Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Majenang menyelenggarakan kegiatan Tax Goes To Campus (TGTC) ke Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Majenang (Senin, 20/3). Kegiatan ini dilangsungkan dalam rangka edukasi kepada calon wajib pajak yaitu para mahasiswa STKIP.
Kegiatan ini diikuti oleh 90 peserta baik mahasiswa maupun sivitas akademika. Dalam pemaparannya Kepala KP2KP Majenang Arwan Atrofu Zaman menyampaikan materi mengenai peran penting pajak dan porsi pajak dalam APBN. “Pada postur APBN 2023, pajak memiliki porsi lebih dari 70% sehingga sangat penting sekali,” ungkapnya. “APBN yang bersumber dari pajak digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan negara mulai dari pembangunan infrastruktur, subsidi-subsidi hingga bantuan sosial kepada masyarakat,” pungkasnya.
Atrofu juga menegaskan bahwa isu yang beredar saat ini kebanyakan tidak benar, terutama terkait ajakan boikot bayar pajak. Menurutnya ajakan tersebut hanya omong kosong belaka dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. “Kalau pajak distop lalu negara ini tidak bisa membiayai pengeluarannya dan bubar, siapa yang susah? Kita juga,” ungkap Atrofu.
Ia pun kemudian menjelaskan bahwa fungsi DJP adalah sebagai pengadministrasi saja terkait dengan kewajiban perpajakan masyarakat. “Seperti hal nya dengan mekanisme membayar pajak, wajib pajak bayar langsung masuk ke bank tanpa melalui perantara dulu bahkan pegawai,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Setelah para peserta puas, kegiatan ditutup dengan penyerahan cindera mata sebagai kenang-kenangan.

- 11 kali dilihat