Jakarta, 21 Oktober 2014. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat mengadakan kegiatan Tax Gathering dan pengumuman pemenang lomba pelayanan KPP 2014. Tax Gathering dan Lomba Pelayanan berlangsung dengan mengundang 5 Wajib Pajak terbesar Orang Pribadi/Badan/Prominent People yang terdaftar di tiap KPP beserta para Kepala KPP dan Kepala Seksi Pelayanan di Lingkungan Kanwil DJP Jakarta Pusat
Tujuan diadakannya Tax Gathering dan pengumuman pemenang lomba pelayanan adalah untuk memberikan kesempatan Wajib Pajak berdialog dengan Kanwil DJP Jakarta Pusat, mendapatkan masukan dari Wajib Pajak terkait usaha dan proses bisnis guna penggalian potensi pajak, memberikan apresiasi kepada Wajib Pajak yang telah melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik, meningkatkan citra Ditjen Pajak dalam hal ini Kanwil DJP Jakarta Pusat, mempererat tali silaturrahmi antara Wajib Pajak dengan Kanwil DJP Jakarta Pusat dan mendorong percepatan peningkatan kualitas pelayanan perpajakan di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Pusat secara berkesinambungan dengan cara yang paling efektif dan efisien.
Tugas utama DJP adalah menghimpun penerimaan negara dari sektor pajak. Target yang diemban DJP tahun 2014 Rp 1.072,4 Triliun sedangkan Kanwil DJP Jakarta Pusat Rp 55,02 Triliun atau 5,13%. Pencapaian Penerimaan DJP secara Nasional sampai dengan 30 September 2014 sebesar Rp 688 Triliun atau 64,16% sedangkan Kanwil DJP Jakarta Pusat Rp 35,75 Triliun atau 64,94% lebih tinggi 0,78% dari pencapaian penerimaan nasional.
DJP terus melakukan pembenahan administrasi untuk memberikan berbagai kemudahan dan layanan kepada para Wajib Pajak dengan meluncurkan berbagai program aplikasi yang berbasis internet, antara lain:
- Untuk memudahkan Wajib Pajak bertransaksi DJP akan meluncurkan aplikasi PPN e-Nofa (layanan pemberian nomor faktur elektronik)
- Aplikasi pelaporan SPT Masa dan Tahunan melalui e-SPT (aplikasi laporan SPT Elektronik)
- System pembayaran (Billing System) melalui media elektronik dan ATM
DJP sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan kinerja yang lebih baik, mengingat pajak merupakan tulang punggung dan sumber utama penerimaan negara (APBN) yang akan dinikmati seluruh warga negara tanpa kecuali. DJP juga memberikan apresiasi kepada Wajib Pajak atas peran sertanya dalam berkontribusi terhadap pembiayaan negara Indonesia sebagai bukti cinta kepada negara.
- 35 kali dilihat