Baganbatu, 29 Juli 2025 – Direktorat Jenderal Pajak dalam hal ini Kantor Wilayah DJP Riau telah bersama dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Riau telah menandatangani Nota Kesepakatan mengenai Peningkatan Peran Petani Kelapa Sawit di Provinsi Riau terhadap Penerimaan Negara di Bidang perpajakan di Hotel Suzuya Bagan Batu (Selasa, 29/7)
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah DJP Riau Ardiyanto Basuki, Ketua DPW APKASINDO Provinsi Riau H. Suher, Sekjen DPP APKASINDO Dr. Rino Afrino, Sekjen DPW APKASINDO Provinsi Riau Djono A. Burhan dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yaitu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Cicik Mawardi.
Kegiatan tersebut digelar di Ballroom Suzuya Hotel Bagan Batu berbarengan dengan kegiatan Workshop kepada Petani Kelapa Sawit di Wilayah Kabupaten Rokan Hilir yang mengangkat tema “Kiat Sukses Pengelolaan perpajakan pada Perkebunan Sawit Rakyat”, dan diikuti oleh sekitar 13 koperasi, 10 kelompok gabungan tani (Gapoktan) dan perwakilan dari tiga Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Ruang lingkup nota kesepakatan antara Kantor Wilayah DJP Riau dan DPW APKASINDO Provinsi Riau adalah sebagai berikut:
- Sosialisasi dan edukasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Provinsi Riau untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajiban di bidang perpajakan,
- Dukungan kapasitas dalam pendampingan dalam rangka pelaksanaan administrasi perpajakan kepada para Petani Kelapa Sawit Indonesia Provinsi Riau, dan
- Pengembangan data perpajakan berupa daftar pemilik lahan kelapa sawit di Provinsi Riau.
Acara diawali dengan laporan oleh Djono A. Burhan yang menyampaikan bahwa kegiatan workshop tersebut digelar untuk meningkatkan pemahaman petani sawit terhadap perpajakan sekaligus menjadi wadah diskusi mengenai kiat-kiat memenuhi kewajiban perpajakan milik petani kelapa sawit.
Selanjutnya, Rino Afrino selaku Sekjen DPP APKASINDO dalam sambutannya menegaskan bahwa petani kelapa sawit harus paham perpajakan karena sudah menjadi “Petani Naik Kelas.” “Petani sudah naik kelas, tandanya petani harus paham pajak,” ujar Rino.
H. Suher selaku ketua DPW APKASINDO Provinsi Riau menyampaikan apresiasi kepada Kanwil DJP Riau, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Dumai dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir atas sinergi yang telah dibangun dan terbentuk ini.
“Demi membangun sektor sawit yang lebih berkeadilan, berkelanjutan, dan berdaya saing,” ujar Suher.
Pada kesempatan tersebut, Ardiyanto Basuki Kepala Kantor Wilayah DJP Riau juga turut mengucapkan terimakasih atas inisiatif dan komitmen DPW APKASINDO Provinsi Riau serta Petani Kelapa Sawit Indonesia Provinsi Riau terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan yang dimiliki.
“Sejatinya, kami selaku pegawai pajak senantiasa mendoakan agar seluruh usaha yang dilakukan oleh Bapak/ Ibu khususnya petani kelapa sawit agar sukses dan menghasilkan karena nantinya sepersekian rupiah dari Bapak/ Ibu petani akan kembali kepada negara dan digunakan sebagai dana untuk membiaya kebutuhan negara,” ujar Ardi
Lebih lanjut, Ardi juga menyampaikan bahwa nota kesepakatan yang telah ditandatangani merupakan langkah awal yang baik untuk mempererat kerja sama antara Kantor Wilayah DJP Riau dengan DPW APKASINDO Provinsi Riau khususnya dalam hal edukasi terhadap petani kelapa sawit serta perluasan basis data perpajakan di Provinsi Riau.
Kedepannya, kerja sama ini akan ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan bersama sebagai bentuk sinergi antara Kantor Wilayah DJP Riau dan DPW APKASINDO Provinsi Riau demi meningkatkan pemahaman petani kelapa sawit di sektor perpajakan dan tentunya untuk meningkatkan penerimaan Provinsi Riau khususnya dan penerimaan negara pada umumnya.

- 15 kali dilihat