Bandar Lampung, 30 Oktober 2024 Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung menyelenggarakan kegiatan UMKM Expo Tahun 2024 sebagai bagian dari program Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu. Acara ini adalah bagian dari komitmen Kemenkeu dalam mendorong dan memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Mengusung temaUMKM Tangguh, Ekonomi Tumbuh, UMKM Expo ini merupakan rangkaian kegiatan Kemenkeu Satu dalam memperingati Hari Oeang ke 78, dimana tahun  ini Kanwil DJP Bengkulu  dan  Lampung ditunjuk sebagai Ketua Kelompok Kerja (Pokja) UMKM.

Acara yang dimulai dengan upacara peringatan Hari Oeang ini berlangsung dengan meriah dan dihadiri oleh perwakilan pegawai Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung, Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Sumatera Bagian Barat, Kanwil Direktorat Kekayaan Negara Lampung dan Bengkulu, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung, KPP Madya Bandar Lampung, para UMKM dan masyarakat umum.

Acara ini dibuka oleh Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Lampung sekaligus Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Sumatera Bagian Barat, Estty Purwadiani Hidayatie, yang menyatakan bahwa sinergi antarinstansi Kementerian Keuangan sangat penting dalam upaya pemberdayaan UMKM. Kami percaya bahwa sinergi ini dapat menciptakan kesempatan lebih luas bagi pelaku UMKM untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian nasional,” ujar Estty.

Dalam sambutannya sebagai tuan rumah UMKM Expo, Kepala Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung, Rosmauli, menegaskan pentingnya peran UMKM dalam mendukung perekonomian Indonesia. UMKM bukan hanya penggerak ekonomi, tetapi juga pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Kontribusi mereka terhadap Produk Domestik Bruto mencapai lebih dari 60 persen, dan mereka juga menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja di Indonesia. Oleh karena itu, dukungan kami kepada UMKM akan terus ditingkatkan melalui program-program seperti UMKM Expo ini,” ungkap Rosmauli.

Acara UMKM Expo Tahun 2024 mencakup berbagai kegiatan, termasuk Bazar UMKM, Program Pengembangan Kompetensi melalui Business Development Services (BDS), dan Lelang Produk UMKM. Bazar ini diikuti oleh 20 tenant, dan BDS menghadirkan 22 peserta UMKM. Sedangkan Lelang Produk UMKM diikuti oleh 7 tenant dengan total 12 produk yang dilelang oleh pejabat lelang resmi.

Dukungan perbankan juga menjadi bagian penting dalam acara ini, dengan partisipasi dari Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Rakyat Indonesia.Kami berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan akses layanan keuangan yang ditawarkan oleh perbankan untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka,tambah Estty Purwadiani Hidayatie, menggarisbawahi pentingnya peran perbankan dalam mendukung kemandirian UMKM.

Acara ini terbuka untuk pegawai Kementerian Keuangan Provinsi Lampung serta masyarakat sekitar, dengan perputaran uang yang diperkirakan mencapai lebih dari 50 juta rupiah selama kegiatan berlangsung. Ini adalah bukti nyata bahwa pemberdayaan UMKM mampu mendorong perekonomian lokal. Semoga acara ini menjadi momentum bagi kita semua untuk semakin memperkuat sinergi antara pelaku UMKM dan berbagai pihak terkait, demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tangguh,” ujar Rosmauli.

Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung merasa terhormat menjadi tuan rumah penyelenggaraan UMKM Expo Tahun 2024. Semoga Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung dan Kemenkeu Satu Lampung dapat lebih sering mengadakan kegiatan untuk mendukung UMKM,” pungkas Rosmauli.

#PajakKuatIndonesiaMaju

#PajakKuatAPBNSehatIndonesiaSejahtera