Pematangsiantar, 4 Mei 2021 – Kepatuhan perpajakan wajib pajak di wilayah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Utara II semakin baik.
Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan pada penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan yang hingga 30 April 2021 telah masuk sebanyak 290.144 SPT atau tumbuh 12,8% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020, yaitu SPT Tahunan Orang Pribadi sebanyak 280.000 SPT atau tumbuh 12,1% dan SPT Tahunan Badan sebanyak 10.144 SPT atau tumbuh 35,9%.
Di unit vertikal wilayah kerja Kanwil DJP Sumatera Utara II, KPP Pratama Pematang Sintar yang paling banyak penyampaian SPT Tahunan sebanyak 53.004 SPT, sedangkan untuk pertumbuhan SPT Tahunan tertinggi adalah KPP Pratama Kabanjahe sebanyak 23.216 SPT atau bertumbuh 27,7% dari periode sebelumnya.
Di masa kenormalan baru, SPT Tahunan yang dilaporkan secara elektronik melalui e-Filing juga mengalami peningkatan, SPT yang dilaporkan secara elektronik sebanyak 275.465 SPT atau 94,98% dari seluruh SPT yang disampaikan. Penyampaian SPT elektronik melalui e-Filing yang dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun terbukti memudahkan masyarakat dalam hal melaporkan SPT Tahunan, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
Kepala Kanwil DJP Sumatera Utara II Anggrah Warsono mengapresiasi seluruh wajib pajak yang telah menyampaikan SPT Tahunan secara tepat waktu meskipun dalam masa pandemi Covid-19 sebagai bentuk pelaksanaan kewajiban perpajakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pajak yang kita bayar dan laporkan merupakan sumber utama penerimaan negara yang digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Oleh karena itu, Kanwil DJP Sumatera Utara II juga mengimbau para wajib pajak yang belum menyampaikan SPT tahun pajak 2020 baik Orang Pribadi maupun Badan agar segera menyampaikan SPT Tahunan yang dapat disampaikan secara elektronik melalui https://djponline.pajak.go.id/.
Dengan menyampaikan SPT Tahunan secara benar, lengkap, dan jelas serta tepat waktu, maka kita telah membantu penerimaan negara dalam pembiayaan pembangunan termasuk penanganan Covid-19.
- 174 kali dilihat