Seorang wajib pajak, Salma, mengunjungi loket meja bantuan pada Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pinrang dengan maksud untuk menyampaikan laporan adanya indikasi penipuan mengatasnamakan DJP yang telah ia terima di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Jumat, 2/5).

Ia menyampaikan bahwa telah menerima sebuah pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Dalam pesan tersebut disampaikan bahwa DJP Jakarta sedang melakukan pembaruan data wajib pajak. Selain itu, dilampirkan juga sebuah dokumen dalam bentuk Portable Document Format (.pdf) yang berisikan data pribadi wajib pajak. Pesan tersebut ia terima pada 1 Maret 2025.

“Saya menerima pesan WhatsApp yang mengatasnamakan DJP untuk melakukan verifikasi data. Saya langsung curiga karena pesan tersebut dikirimkan pada tanggal merah. Selain itu, saya juga ditelepon dan diminta untuk memberi konfirmasi data pribadi atas pesan yang mereka kirimkan,” jelas Salma.

Karena kecurigaan tersebut, Salma segera datang ke KP2KP Pinrang untuk melakukan konfirmasi. Petugas pajak yang menerima laporan tersebut menyampaikan bahwa pesan tersebut merupakan penipuan. Ia menjelaskan bahwa kasus penipuan yang mengatasnamakan DJP sedang marak terjadi. Salah satu modusnya adalah melakukan pembaruan data melalui WhatsApp.

“DJP tidak pernah melakukan pembaruan data pribadi melalui pesan WhatsApp, Bu. Apabila ada imbauan dari kantor pajak, akan disampaikan melalui surat resmi atau melalui kontak resmi KP2KP Pinrang dan KPP Pratama Parepare. Mohon untuk tetap berhati-hati dengan modus penipuan lainnya,” ujar Lia, petugas yang menerima laporan tersebut. 

KP2KP Pinrang mengapresiasi tindakan Salma yang melakukan konfirmasi langsung ke kantor pajak. “Apabila Ibu menemukan indikasi penipuan lainnya, silakan melaporkannya melalui kontak resmi KP2KP Pinrang atau KPP Pratama Parepare. Selain itu juga dapat dilaporkan melalui saluran resmi DJP yaitu Kring Pajak 1500200,” tutup Lia.

Pewarta: Yunita Cornelia
Kontributor Foto: Luna Grasia Krista Ginting
Editor: Ruth Grace Priscilla

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.